5 Kelemahan Virus Corona yang Harus Kamu Tahu agar Senantiasa Bisa Terhindar Darinya

Mengetahui kelemahan virus Corona (Covid-19) adalah informasi penting ditengah dihebokannya masyarakat dunia oleh virus ini.

Dengan mengetahui kelemahan virus Corona maka kita bisa melalukan langkah pencegahan penularan semaksimal mungkin, sehingga resiko terinfeksi virus tersebut pun bisa semakin diminimalisir..

Baca Juga : Cara Membuat Masker Sendiri yang Terbukti Ampuh untuk Menangkal Virus Corona

Penyebaran virus Corona yang terbilamg sangat cepat, ditambah belum ditemukannya vaksin yang tepat membuat banyak orang khawatir dengan kondisi tersebut. Hingga saat ini, baik para ilmuan, peneliti, dan juga petugas kesehatan telah menyusun cara untuk mencegah penularan melalui berbagai kelemahan yang dimiliki virus ini.

5 Kelemahan Virus Corona

Dilansir dari tagar.id setidaknya ada 5 kelemahan dari virus Covid-19 yaitu sebagai berikut:

1. Bisa Hancur dan Mati oleh Sabun

Satu kabar baik yang menenangkan, yaitu bahwa virus Covid-19 ini mudah mati dengan sabun. Tak heran jika virus ini mewabah di berbagai belahan dunia, semua masyarakat disarankan untuk mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin.

Covid-19 adalah virus yang tersusun oleh tiga bagianm RNA atau DNA merupakan bagian inti, protein sebagai bahan baku untuk memperbanyak diri, dan lapisan lemak yang berfungsi sebagai pelindung luar.

Masing-masing rangkaian yang dimilikinya tersebut satu sama lainnya tidak terikat kuat. Dengan hal ini maka saat lapisan lemaknya hancur oleh sabun, virus tersebut pun akan ikut mati.

Imbauan untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin, merupakan cara yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona ini. Dengan hal ini, kemungkinan virus berpindah dari tangan dan masuk ke dalam tubuh akan semakin berkurang, sehingga penularannya pun bisa semakin diminimalisir.

Untuk mencegah penularan virus ini, sebaiknya lebih rajinlah mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir setidaknya selama 20 detik. Hal tersebut harus rutin dilakukan sehingga virus tidak akan mudah masuk menyerang tubuh.

2. Bisa Kalah oleh Antibodi

Infeksi yang disebabkan oleh virus Corona ternyata ada beberapa tingkatan, mulai dari yang ringan hingga berat. Penderita dengan gejala ringan ternyata bisa sembuh dengan sendirinya selama ia memiliki daya tahan tubuh yang baik.

Menurut sebuah penelitian di Australia, antibodi yang baik adalah salah satu kelemahan virus Corona. Penelitian itu melihat dengan teratur kadar antibodi dari seorang penderita Covid-19 yang memiliki usia 47 tahun dengan gejala ringan hingga sedang.

Secara keseluruhan semua pasien tersebut dalam keadaan sehat dan tidak memiliki penyakit penyerta selain infeksi Covid-19. Sejak gejala Corona muncul untuk pertama kalinya pada pasien tersebut, sejumlah antibodi mulai terbentuk di tubuhnya pada hari ke 7 hingga 9.

Hal tersebut menunjukan bahwa tubuh sedang mengeluarkan berbagai senjata guna melawan virus mematikan tersebut. Beberapa hari setelah antibodi terbentuk maka berangsur-angsur kondisi pasien pun membaik dan akhirnya sembuh.

Akan tetapi masih dibutuhkan penelitian berlanjut menggunakan skala lebih besar, sehingga dapat lebih maksimal dalam melihat pola penanganan antibodi terhadap virus ini. Dari penelitian tersebut, semua orang diingatkan agar senantiasa menjalani pola hidup sehat sehingga daya tahan tubuhnya selalu baik.

3. Bisa Dibunuh Menggunakan Disinfektan

Kelemahan virus Corona berikutnya adalah dengan disinfektan. Virus ini sendiri terdiri dari beberapa jenis diantaranya yang menyebabkan SARS dan MERS. Namun Covid-19 ini adalah jenis virus Corona baru.

Namun demikian, sejauh ini semua jenis virus Corona karakter yang dimilikinya masih cukup mirip. Bila berhadapan dengan bahan disinfektan semuanya dianggap lemah.

Menurut hasip penelitian, Coronavirus yang menyebabkan SARS dan MERS dapat bertahan pada permukan benda seperti plastik, kaca, dan metal selama beberapa hari. Hingga saat ini, memang belum ada penelitian terkait ketahanan Covid-19 di permukaan, namun dari jenis virus Corona Sebelumnya jenis ini juga tidak jauh beda.

Virus Corona dianggap tak berdaya mana kala harus berhadapan dengan bahan disinfektan, seperti alkhohol berkadar 60-70%, sodium hipoklorit 0,1 %,  maupun hidrogen peroksida 0,5% dalam waktu 1 menit.

Tetapi, virus corona dianggap bisa tak berdaya dengan bahan disinfektan, seperti alkohol dengan kadar 60-70 persen, sodium hipoklorit 0,1 persen, atau hidrogen peroksida 0,5 persen dalam waktu satu menit.

Dalam mencegah penularan virus Corona masyarakat dianjurkan membersihkan benda yang sering disentuh menggunakan cairan disinfektan. Adapun benda yang sering disenruh seperti meja, kursi, gagang pintu, hp dan lain sebagainya.

4. Tidak Bisa Bertahan Lama di Permukaan

Sekali pun virus Corona dapat bertahan dalam beberapa hari pada permukaan benda, namun dengan berjalannya waktu virus tersebut kemudian tidak memiliki kekuatan lagi untuk menimbulkan infeksi.

Atas dasar itulah Kementrian Kesehatan (Kemenkes) hingga World Health Organization (WHO) tidak melarang pengiriman paket antar negara,  hal ini karena potensi penularan melalui media pengiriman paket tersebut sangatlah rendah.

5. Melemah pada Suhu Panas

Hingga tulisan ini dibuat memang belum ada penelitian yang menjelaskan bahwa virus Corona yang menyebabkan Covid-19 bisa lemah oleh panas.

Akan tetapi pada virus Corona yang menyebabkan SARS, memang telah terbukti  melemah di suhu panas. Berdasarkan data yang telah diterbitkan oleh WHO, virus tersebut dapat terbunuh pasa suhu 56 derajat celcius.

Demikian penjelasan mengenai kelemahan virus Corona. Dengan mengetahui informasi ini semoga kita semakin pandai dalam melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19. Mari bersama-sama kita berupaya untuk memerangi virus ini. Jangan menganggap remeh namun juga jangan terlalu cemas, sehingga anti bodi kita bisa senantiasa kuat. Sumber

Share :