Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wudlu Rasulullah SAW Menurut Kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah


Wudlu Rasulullah saw merupakan informasi penting, sebab selain merupakan salah satu syarat sah sholat, sehingga tata cara berwudhu harus kita lakukan dengan benar, ternyata berwudhu juga sangat baik dilakukan dalam memulai beraktifitas tertentu.

Pada postingan kali ini kita akan membahas wudlu  Rasulullah SAW yang telah dijelaskan di dalam kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah, Imam At Tirmidzi. Adapaun penjelasan mengenai hal ini adalah sebagai berikut :

Ibnu ‘Abbas r.a bercerita :


Rasulullah SAW keluar dari jamban, maka dihidangkan kepadanya makanan. Kemudian para sahabat berkata : 'Apakah kami perlu menyediakan bagi Anda air wudlu?" Beliau menjawab : "Sesungguhnya aku disuruh berwudlu apabila aku akan melakukan shalat."

Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani', dari Isma’il bin Ibrahim, dari Ayyub, dari Ibnu Abi Mulaikah yang bersumber dari Ibnu Abbas r.a..

Masih dari Ibnu Abbas r.a. ia bercerita :


Rasulullah saw. Keluar dari buang air, maka dipersiapkanlah baginya makanan. Kepadanya ditanyakan , “Apakah Anda tidak berwudlu?”
Beliau bersabda, “Bila aku mau mendirikan shalat, barulah aku berwudlu!”

Diriwayatkan oleh Sa’id bin ‘Abdurrahman al-Makhzumi dari Sufyan bin ‘Uyainah dari ‘Amr bin Dinar dari Sa’id bin Huwairits yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas r.a..

Salman r.a. bercerita:


Kubaca dalam Taurat bahwa berkah makanan itu karena berwudlu sebelum makan dan berwudlu sesudahnya". Hal tersebut kukatakan kepada Nabi saw, dan kukabarkan apa yang pernah kubaca dalam Taurat itu, maka Rasulullah saw. bersabda : "Berkah makanan itu disebabkan berwudlu sebelum makan serta sesudahnya."

Diriwayatkan oleh Yahya bin Musa, dari 'Abdullah bin Numair, dari Qais bin Rabi . Hadist ini pun diriwayatkan pula oleh Qutaibah, dari 'Abdulkarim al Jurani, kedua riwayat itu bersumber dari Qais bin Rabi', dari Abu Hisyam Adahzadan yang bersumber dari Salman r.a.

Keterangan :
Qais bin Rabi' menurut Ibnu Ma'in periwayatannya dla'if namun diterima oleh Abu Daud dan Ibnu Majah.


Demikian pembahasan mengenai wudlu Rasulullah saw. Bagi Anda yang ingin membaca semua isi kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah yang membahas lengkap, Pribadi dan Budi Pekerti Rasulullah SAW, silahkan bisa klik di sini.

Post a Comment for "Wudlu Rasulullah SAW Menurut Kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah"