Tempat Bertelekan Rasulullah SAW Menurut Kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah

Tempat Bertelekan Rasulullah SAW merupakan informasi penting untuk kita ketahui, sehingga kita bisa senantiasa mengikuti setiap yang telah disunahkan beliau.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tempat bertelekan Rasulullah saw. yang disalin dari kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah. Tapi sebelum itu, tidak ada salahnya kita membahas pengertian bertelekan itu sendiri. Dilansir dari wiktionary.org, bertelakan artinya adalah  menumpukkan tangan atau siku pada; bertumpu dengan kedua belah tangan.

Jabir bin Samurah r.a. bercerita:

Aku pernah melihat Rasulullah saw. duduk bertelekan pada sebuah bantal di sebelah kirinya.

Diriwayatkan oleh 'Abbas bin Muhammad ad Dauri al Baghdadi, dari Ishaq bin Manshur, dari Israil, dari simak bin Harb, yang bersumber dari Jabir bin  Samurah r.a..

Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari ayah 'Abdurahman (Abu Barkah Nafi' bin al-Harits) dikemukakan:

Rasulullah saw. bersabda, “Inginkah kalian kuberitahu tentang dosa-dosa yang paling besar?" Para sahabat menjawab, “Tentu saja wahai Rasulullah!"
Rasulullah saw. bersabda, “Menyekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua!”
Abu Bakrah Nafi bin aI-Harits menerangkan, “Rasulullah saw, duduk sambil bertelekan.”
Kemudian beliau (Rasulullah saw.) bersabda lagi, “Dan kesaksian palsu atau ucapan keji.”

Abu Bakrah Nafi' bin al-Harits bercerita lagi, “Maka terus diulang-ulang tentang kesaksian palsu, sehingga kami berkata (dalam hati), ‘Mudah-mudahan beliau berhenti mengatakan itu."

Diriwayatkan oleh Humaid bin Mas‘adah dari Basyar bin al-Mufadldlal dari Jurairi dari 'Abdurrahman bin Abu Bakrah yang bersumber dari bapaknya.

Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Abu Juhaifah r.a. dikemukakan:

Rasulullah saw. bersabda, “Adapun aku tak mau makan sambil bertelekan.”

Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa‘id dari Syarik dari 'Ali bin al-Aqmar yang bersumber dari Abu Juhaifah r.a..

Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Abu Juhaifah r.a. dikemukakan:

Rasulullah saw. bersabda, "Aku tak mau makan sambil berteletan, aku tak mau makan sambil bertelekan."

Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar dari 'Abdurrahman bin Mahdi dari Sufyan dari 'Ali bin al-Aqmar yang bersumber dari Abu Juhaifah r.a..

Jabir bin Samurah r.a. mengemukakan:

Aku melihat Rasulullah saw. duduk bertelekan pada sebuah bantal.

Diriwayatkan oleh Yusuf bin 'Isa dari Waki' dari Isra'il dari Simak bin Harb yang bersumber dari Jabir bin Samurah r.a..

Demikian pembahasan mengenai tempat bertelekan Rasulullah saw. Bagi Anda yang ingin membaca semua isi kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah yang membahas lengkap, Pribadi dan Budi Pekerti Rasulullah SAW, silahkan bisa klik di sini.

Share :