Sikap Duduk Rasulullah SAW Menurut Kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah

Membahas sikap duduk Rasulullah saw. tentu merupakan informasi menarik, sebab dengan mengetahuinya maka sikap duduk kita pun bisa meniru beliau, sehingga bisa bernilai sunah.

Disali dari kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah, berikut penjelasan mengenai sikap duduk Rasulullah saw. tersebut.

Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Qabilah binti Makhramah r.a. dikemukakan bahwa:

Ia (Qabilah) melihat Rasulullah saw. di masjid sedang duduk qurfasha.
Qabilah berkata :"Manakala aku melihat Rasulullah saw. sedang duduk dengan khusyu', maka akupun dibawa oleh perasaan takjub karena wibawanya."

(Diriwayatkan oleh 'Abd bin Humaid, dari Affan bin Muslim, dari Abdullah bin Hasan, dari kedua orang anaknya, yang bersumber dari Qabilah binti Makhramah)

Keterangan :

Duduk Qurfasha yakni duduk bertumpu pada pinggul, kedua paha merapat ke perut dan tangan memegang betis.

‘Abbad bin Tamim berkata bahwa pamannya bercerita.

"Sesungguhnya ia melihat Rasulullah saw. berbaring telentang di masjid, dan salah satu kakinya ditumpangkan pada kaki lainnya."

(Diriwayatkan oleh Sa’id bin Abdurrahman al Makhzumi dan lainnya, mereka menerima dari Sufyan, dari Zuhri, dari Abbad bin Tamim yang bersumber dari
pamannya.

Keterangan :

Paman 'Abdad bin Tamim tersebut adalah 'Abdullah bin Zaid bin 'Ashim bin Muhammad, ia adalah seorang sahabat dan dikatakan bahwa ia yang membunuh Musailamah al Kadzdzab (Nabi palsu).

Abu Sa‘id al-Khudri r.a. mengatakan:

"Apabila Rasulullah saw. duduk di masjid (ada yang mengatakan di dalam majelis) , maka ia duduk secara ihtiba dengan kedua tangannya."

(Diriwayatkan oleh Salamah bin Syabib, dari Abdullah bin Ibrahim al Madini,
dari Ishaq bin Muhammad al Anshari, dari Rabih bin Abdurrahman bin Abi
Sa’id, dari bapaknya yang bersumber dari kakeknya Abi Sa'id al Khudri r.a.)

Keterangan : Ihtaba adalah duduk Qurfasha sambil bersandar

Demikian pembahasan mengenai sarung Rasulullah saw. Bagi Anda yang ingin membaca semua isi kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah yang membahas lengkap, Pribadi dan Budi Pekerti Rasulullah SAW, silahkan bisa klik di sini.

Share :