Cara Makan Rasulullah SAW Menurut Kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah

Cara makan Rasulullah Saw tentu merupakan informasi penting, terutama bagi kita yang ingin senantiasa mengikuti sunahnya. Makan adalah suatu aktifitas yang umumnya tiga kali dalam sehari kita lakukan, dengan mencontoh cara makan Nabi Muhammad saw. maka aktifitas kita tersebut pun bisa bernilai ibadah.

Pada ksempatan kali ini, kita akan membahas cara makan Rasulullah saw. yang telah dijelaskan dalam kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah, Imam At-Tirmidzi, adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

Ka‘ab bin Malik r.a. bercerita:

Sesungguhnya Nabi saw. menjilati jari jemarinya (sehabis makan) tiga kali.

(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari 'Abdurrahman bin Mahdi, dari Sufyan, dari Sa’id bin Ibrahim, dari salah seorang anak Ka'ab bin Malik , yang bersumber dari bapaknya.) 

Keterangan :
Nama Ibnul Ka'ab bin Malik (putera Ka'ab bin Malik r.a.) di sini tidak dijelaskan, sedangkan Ka'ab mempunyai anak laki-laki dua orang, yaitu 'Abdullah dan 'Abdurrahman. Namun demikian keduanya punya tsiqat (dapat diterima periwayatannya) , dan keduanya merupakan tabi’in besar.

'Anas r.a. mengemukakan:

Bila Nabi saw. selesai makan, beliau menjilati jari jemarinya

Diriwayatkan oleh al-Hasan bin “Ali al-Khilali dari “Affan dari Hammad bin Salamah dari Tsabit yang bersumber dari Anas r.a..

Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Abu Juhaifah dikemukakan:

Nabi saw. bersabda, “Adapun aku tak mau makan Sambil bertelekan”.

Diriwayatkan oleh al-Husain bin ‘Ali bin Yazid as-Shadai al-Baghdadi dari Ya‘qub bin Ishaq (al-Hadrami) dari Syu‘bah dari Sufyan ats-Tsauri dari "Ali bin al-Aqmar yang bersumber dari Abu Juhaifah.

Ka‘ab bin Malik r.a. bercerita:

Rasulullah saw. makan dengan jarinya yang tiga dan menjilatinya bila telah selesai.

Diriwayatkan oleh Harun bin Ishaq al-Hamdani dari Ubadah bin Sulaiman dari Hisyam bin Urwah dari salah seorang putra Ka‘ab bin Malik yang bersumber dari Ka‘ab bin Malik r.a..

Anas bin Malik r.a. berkata:

Dibidangkap kepada Rasulullah saw. kurma, kemudian aku memperhatikannya. Behau pun makan (kurma itu) sambil bersandar disebabkan karena laparnya.

Diriwayatlkan oleh Ahmad bin Mani' dari al-Fadlal bin Dakin dari Mash'ab bin Sulaim yang bersumber dari Anas bin Malik r.a..

Keterangan :
Yang dimaksud jari yang tiga, yakni: jari tengah, telunjuk dan ibu jari

Demikian pembahasan mengenai sarung Rasulullah saw. Bagi Anda yang ingin membaca semua isi kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah yang membahas lengkap, Pribadi dan Budi Pekerti Rasulullah SAW, silahkan bisa klik di sini.

Share :