Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ketahuan Modusnya! Ternyata LIPI Tak Keluarkan Hasil Survei yang Sebut Prabowo Unggul


Beritaterheboh.com - Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor, membantah keterlibatan peneliti LIPI dalam sebuah hasil survei. Ia mengatakan bahwa lembaganya tidak pernah mengeluarkan hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden 2019.

"LIPI tidak pernah mengeluarkan hasil survei yang menyatakan elektabilitas Jokowi - Maruf 40,30 persen, Prabowo - Sandi 45, 45 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 14,25 persen," kata Firman dalam siaran tertulisnya, Selasa, 26 Maret 2019.

Firman mengatakan, saat menjadi pembicara bersama peneliti LIPI, Aisah Putri Budiarti, survei yang menjadi rujukan adalah hasil survei Rumah Demokrasi yang disampaikan Ramdansyah, dalam acara diskusi bertajuk Migrasi Suara Pilpres 2019: Hasil Survei versus Realitas. "LIPI tidak terlibat sama sekali di dalam proses dan penyampaian hasil survei tersebut," ujarnya.

Menurut Firman, ia dan Aisah hadir sebagai pembicara untuk mencermati secara umum peluang migrasi suara dalam Pemilu 2019, dengan melihat peluang migrasi dapat terjadi melalui perpindahan dari satu pasangan calon ke pasangan calon lain, atau dari swing voter ke salah satu pasangan calon.

Firman juga meminta semua pihak agar lebih cermat, berhati-hati, dan bertanggung jawab dalam menyampaikan atau menyebarluaskan berita kepada publik agar tidak terjebak pada pemberitaan hoaks yang dapat merugikan kredibilitas sebuah lembaga, khususnya lembaga penelitian seperti LIPI.(tempo.co)


KLARIFIKASI dari LIPI terkait unggahan 20detik.com adalah hoaks! . cc @detikcom . Sehubungan dengan beredar luasnya pemberitaan terkait keterlibatan LIPI dalam Diskusi “Migrasi Suara Pilpres 2019: Hasil Survei versus Realitas” yang diselenggarakan oleh Rumah Demokrasi di Jakarta, pada hari Minggu, 24 Maret 2019, maka LIPI mengklarifikasi beberapa hal berikut: 1. Peneliti LIPI, yakni Firman Noor dan Aisah Putri Budiatri, hadir dalam diskusi tersebut *sebagai narasumber* untuk mencermati secara umum peluang migrasi suara dalam Pemilu 2019, dengan melihat peluang migrasi dapat terjadi melalui perpindahan dari satu pasangan calon ke pasangan calon lain, dan/atau dari swing voter ke salah satu pasangan calon. 2. LIPI *tidak pernah mengeluarkan hasil survei* yang menyatakan elektabilitas: Jokowi - Maruf 40.30% Prabowo - Sandi 45.45% Tidak tahu/tidak jwb 14.25% 3. Hasil survei yang disampaikan dalam diskusi pada tgl 24 Maret 2019 tersebut adalah *hasil survei Rumah Demokrasi yang disampaikan oleh Sdr. Ramdansyah.* LIPI tidak terlibat sama sekali di dalam proses dan penyampaian hasil survei tersebut. 4. Terkait dengan pemberitaan video 20 detik oleh http://Detik.com , maka hal ini dapat menimbulkan interpretasi yang menyesatkan dan menimbulkan kesalahpahaman, sehingga *LIPI meminta laman berita tersebut dihapus dan menuntut permohonan maaf oleh pihak http://detik.com .* 5. Meminta semua pihak agar lebih cermat, berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menyampaikan atau menyebarluaskan berita kepada publik agar tidak terjebak pada *pemberitaan hoaks yang dapat merugikan kredibilitas sebuah lembaga*, khususnya lembaga penelitian seperti LIPI . Sekian pernyataan klarifikasi ini, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Jakarta, 26 Maret 2019 Prof. Dr. Firman Noor, MA (Kepala Pusat Penelitian Politik-LIPI)
A post shared by Mak Lambe Turah (@maklambeturah) on

Post a Comment for "Ketahuan Modusnya! Ternyata LIPI Tak Keluarkan Hasil Survei yang Sebut Prabowo Unggul"