Erick Thohir Sebut Sandiaga Diusir dari Pasar Bak Sandiwara Sinetron. Ini Lantarannya
Beritaterheboh.com - Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf menyayangkan aksi sandiwara calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Erick menilai aksi penolakan Sandiaga Uno di Pasar Kota Pinang, Sumatra Utara sebagai tindakan yang telah diatur dengan sebuah skenario.
“Kita mesti bedain Pemilu sama sinetron, musti kita bedain,” ujarnya di Jakarta Kamis (13/12/2018).
Dia pun meminta Sandi untuk tidak mengulangi tindakan tersebut.
Menurutnya, sebagai seorang calon pemimpin, seharusnya memberikan program-program yang mampu membawa perubahan kepada rakyat, bukan malah memecah belah dengan aksi sandiwara.
“Bukan yang sandiwara atau sinetron, kalau itu di TV saja kita nonton,” katanya.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Pasar Kota Pinang, Sumatra Utara.
Saat mengelilingi pasar, langkah Sandi terhenti melihat poster dari karton berwarna putih yang tertulis “Pak Sandiaga Uno sejak kecil kami sudah bersahabat. Jangan pisahkan kami gara-gara pilpres. Pulanglah!!!”
Dia menanggapi santai tulisan tersebut dan bertanya dengan tersenyum kepada pedagang apakah dirinya harus pulang.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 ini lalu memasuki lapak tempat poster itu tergantung. Sandi mencari orang yang memasangnya dan diketahui bahwa si pemasang poster bernama Drijon Sihotang.
“Bapak memasangnya sendiri? Kami sejak awal selalu ingin menciptakan kampanye yang sejuk, tidak memecah belah. Kampanye berpelukan Pak Drijon. Tidak ada upaya memecah belah,” katanya sambil menjabat erat tangan Drijon dan meraih pundaknya. Demikian dipaparkan dalam keterangan pers, Selasa (11/12/2018).(Bisnis.com)
Post a Comment for "Erick Thohir Sebut Sandiaga Diusir dari Pasar Bak Sandiwara Sinetron. Ini Lantarannya"