Maksud Hati Sindir Jokowi Didepan 300 Jenderal Soal Infrastruktur, Jejak Digital Prabowo Dibongkar Netizen
Beritaterheboh.com - Presiden Jokowi selama empat tahun ini begitu gencar membangun infrastruktur untuk menekan ketimpangan antar wilayah di Indonesia.
Akan tetapi menurut capres Prabowo Subianto, pembangunan tersebut bukanlah hal yang istimewa.
Prabowo mengatakan, infrastruktur memang sangat dibutuhkan oleh Indonesia.
Terutama ketika produksi dalam negeri sudah kuat sehingga membutuhkan infrastruktur untuk menyalurkan produksi tersebut ke pasar dalam negeri dan pasar asing.
Namun jika pada akhirnya infrastruktur tersebut membuat pasar dalam negeri dibanjiri produk asing, maka sama saja membuat daya saing Indonesia melemah.
"Jadi pemerintah yang berpihak kepada bangsa sendiri tidak hanya memikirkan infrastuktur, tapi produksi dalam negeri harus dipikirkan. Untuk apa kereta api bagus, jalan tol bagus, kalau mobil dan truk di jalan tol semua produk asing," kata Prabowo saat menjawab pertanyaan mengenai gencarnya Jokowi membangun infrastruktur dalam bedah buku 'Paradoks Indonesia' di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/18).
Ia pun meminta masyarakat agar tidak terkesima dengan maraknya pembangunan infrastruktur apabila tidak diimbangi dengan produksi dalam negeri.
Terlebih, bahan-bahan yang digunakan untuk membangun infrastruktur tersebut kebanyakan berasal dari impor.
"Jadi yang digembar-gemborkan infrastrukur fisik. Bagaimana produksinya (dalam negeri)? Jangan terkesima pembangunan fisik, tapi semennya dari mana, bajanya dari mana? Pabrik semen lemah, dan baja kita lemah," tegasnya.
Selain itu dalam pembangunan infrastruktur, kata Prabowo, juga rentan terhadap kecurangan, kongkalikong, hingga nepotisme.
Terpenting menurut Prabowo saat ini ialah perbaikan pengelolaan ekonomi dalam negeri. Sebab ia menilai sistem ekonomi saat ini tidak dibangun atas dasar filosofi Pasal 33 UUD 1945 .
"Kalau ekonomi kita lemah, maka mata uang kita lemah, karena produksinya enggak ada, kuncinya itu. Waktu kita untung sekian belas tahun, uangnya enggak tinggal di kita, apalagi kita rugi, defisit," pungkasnya.
Walau begitu statemen Prabowo Subianto dipatahkan oleh jejak digital tahun 2013 yang diungkap netizen.
. .Jejak digital cuitan thn.2013 Capres @prabowo bahwa pembangunan Infrasuktur Transportasi itu kuncinya, bung.— Dede Budhyarto (@kangdede78) September 22, 2018
Jadi jangan lagi kampanye apa kita mau dikasih makan semen atau makan keong yah bro Cawapres @sandiuno 😃
Ingat #JokowiLagi #SATUkanIndonesia pic.twitter.com/s7d798IsdJ
. .Emang jejak digital itu jahat bung..— Mendadak Santri, Uztad, Ulama, trakhir Nabi (@Alkardusiyah) September 22, 2018
Itulah praboker 😂😂😂
. .Jejak digital memang kehjam😂😂😂😂— Echa Soemarno (@SoemarnoEcha) September 22, 2018
sumber: kumparan.com/beritaterheboh.comJejak Digital itu Perih Jendral....— 🇮🇩🎛️🎶🎸🎼 Wansenk D'silent 🎼 🎸🎶🎛️🇮🇩 (@iwan_wansenk) September 22, 2018
Makanya Gw pilih #JokowiLagi #IndonesiaMaju #Jokowi1xLagi #SATUkanIndonesia #JokowiAmin #2019TetapJokowi #2019JokowiMarufAmin
Post a Comment for "Maksud Hati Sindir Jokowi Didepan 300 Jenderal Soal Infrastruktur, Jejak Digital Prabowo Dibongkar Netizen"