Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Resmi 'Cerai' dengan Gerindra, Andi Arief Beberkan Lagi Soal Penghianatan 'sang Jendral Kardus'. Gak Nyangka!


Beritaterheboh.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief menegaskan bahwa tidak bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi tiga partai Prabowo dikarenakan ada pengkhianatan yang telah dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Dirinya menyoroti soal komunikasi politik yang dibangun sejak 20 hari belakangan, tiba-tiba hancur dalam rentang waktu dua hari.


"Ini jelang pendaftaran malah seperti," ujarnya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).

Dengan ditunjuknya Wakil Gubernur Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo, Andi menyebut bahwa Prabowo tidak ada keinginan untuk memenangkan pertarungan tahun depan.

"Teman-teman bisa tafsir sendiri, tali secara scientific, kami melihat ini tidak ada keinginan untuk menang," ujarnya

Selain itu, Andi juga kembali menyinggung soal julukan darinya untuk Prabowo, yakni Jendedal Kardus, yang dikeluarkannya di lini masa Twitter dan sempat membuat publik heboh jelang pendaftaran capres-cawapres.

"Kami mencium adanya politik tidak sehat yang kami sebut dengan Jenderal Kardus," tambahnya.

Saat ditanya apakah sebutan Jenderal Kardus itu merupakan sikap pribadi atau sikap partai, Andi memilih opsi yang kedua.

"Ini sikap resmi partai," pungkasnya.


Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief menegaskan bahwa tidak bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi tiga partai Prabowo dikarenakan ada pengkhianatan yang telah dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Dirinya menyoroti soal komunikasi politik yang dibangun sejak 20 hari belakangan, tiba-tiba hancur dalam rentang waktu dua hari. Baca: Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Sandi, Demokrat Akan Tentukan Sikap Politik Jumat Pagi "Ini jelang pendaftaran malah seperti," ujarnya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018). Dengan ditunjuknya Wakil Gubernur Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo, Andi menyebut bahwa Prabowo tidak ada keinginan untuk memenangkan pertarungan tahun depan. "Teman-teman bisa tafsir sendiri, tali secara scientific, kami melihat ini tidak ada keinginan untuk menang," ujarnya Selain itu, Andi juga kembali menyinggung soal julukan darinya untuk Prabowo, yakni Jendedal Kardus, yang dikeluarkannya di lini masa Twitter dan sempat membuat publik heboh jelang pendaftaran capres-cawapres. "Kami mencium adanya politik tidak sehat yang kami sebut dengan Jenderal Kardus," tambahnya. Saat ditanya apakah sebutan Jenderal Kardus itu merupakan sikap pribadi atau sikap partai, Andi memilih opsi yang kedua. "Ini sikap resmi partai," pungkasnya.
. .
. .
. .
. .
. .
. .
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Andi Arief Tegaskan Sebutan Jenderal Kardus Adalah Sikap Resmi Partai Demokrat

Post a Comment for "Resmi 'Cerai' dengan Gerindra, Andi Arief Beberkan Lagi Soal Penghianatan 'sang Jendral Kardus'. Gak Nyangka!"