Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mau Nyapres, Ternyata Prabowo Yang Paling Tekor Di Pilkada Serentak 2018 dari Total 17 Provinsi. Ini Buktinya!

Beritaterheboh.com - Partai Gerindra hanya memenangi 3 provinsi dari total 17 provinsi yang menggelar suksesi gubernur dalam pilkada serentak 2018.

Tiga provinsi itu adalah Sumatera Utara, Kalimantan Timur, serta Maluku.

Meski demikian, Gerindra menganggapnya sebagai prestasi karena kemenangan diraih di provinsi yang strategis.


 "Kan ada 5 (Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Maluku, Jawa Barat, Jawa Tengah) provinsi tuh sebagai benchmarking pilpres,  3 kita menang," kata Wasekjen Gerindra Andre Rosiade kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (27/6/18).

Para calon kepala daerah Gerindra yang memenangkan pilkada tingkat provinsi itu adalah Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah untuk Sumatera Utara, Isran Noor-Hadi Mulyadi untuk Kalimantan Timur, serta Murad Ismail-Barnabas Orno untuk Maluku.

Meski sejumlah survei hitung cepat menunjukkan calon kepala daerah yang diusung Gerindra, yakni Sudrajat-Ahmad Syaikhu kalah di Jawa Barat, tetapi Andre meminta masyarakat menunggu hasil resmi dari KPU.

"Jawa Barat belum tentu kalah. Tunggu hasil real count ," kata Andre.

Hasil survei hitung cepat ini ditanggapi positif oleh Gerindra.

Menurut Andre, hasil pilkada serentak tingkat provinsi  kali ini menunjukkan baik kinerja partai di tingkat ranting.

"Ternyata mesin partai kami berkerja efektif ya untuk memenangkan dan mendukung calon-calon yang kami  usung," kata Andre.

Selain itu, Andre melihat hasil pilkada serentak sebagai bentuk kekuatan Gerindra untuk mengusung Prabowo di Pilpres 2019. "Optimis, kami 2019 ganti presiden," kata Andre.

Hingga kini menurut sejumlah survei hitung cepat, PAN dan NasDem merupakan partai yang calon kepala daerah tingkat provinsi yang diusungnya menang paling banyak.





Masing-masing menang di 10 provinsi.

sumber:kumparan.com

Post a Comment for "Mau Nyapres, Ternyata Prabowo Yang Paling Tekor Di Pilkada Serentak 2018 dari Total 17 Provinsi. Ini Buktinya!"