Cegah Ispa Jangan Malu & Malas Gunakan Masker

Fakta dan Realita

Hampir disetiap datang musim kemarau sering sekali terjadinya kebakaran hutan.. Disamping mengganggu  jalur penerbangan dan membunuh banyak ekosistem, kebakaran ini juga tentu sangat membahayakan kesehatan karena menghasilkan asap dalam jumlah besar yang dapat ikut terhirup dengan udara pernafasan semua makhluk hidup, tanpa terkecuali manusia.

Udara yang masuk melalui system pernafasan tubuh sejatinya haruslah yang benar-benar bersih dari berbagai zat berbahaya, karena jika zat berbahaya ikut masuk dalam udara pernafasan tentu akan sangat berbahaya dan bisa mengendap didalam paru-paru atau organ tubuh lainnya hingga akhirnya menjadi penyakit, salah satunya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan).

Berbagai aktivitas kita juga tentu banyak yang berada dilingkungan kotor udara seperti lingkungan pabrik,jalan raya,proses membakar sampah yang menghasilkan asap dan aktivitas maupun tempat lainnya teutama yang rentan dengan debu  dan asap. Bahkan Kepadatan lalulintas di jalan raya yang hampir setiap hari kita alami dan lalui pasti menimbulkan polusi udara yang sangat  tinggi.  Disamping karena gas buang yang pasti mengeluarkan banyak gas beracun, hal ini juga diperkuat dengan banyaknya perbaikan jalan dan kondisi jalan yang berdebu sehingga akan sangat rentan terhirup oleh udara pernafasan terlebih saat udara sering bertiup kencang seperti musim kemarau saat ini. 

Jika di perhatikan dengan seksama banyak orang yang dengan aktivitas tertentu terutama yang rentan dengan debu dan asap polutan justru banyak yang tidak menggunakan masker , seperti para pengendara sepeda motor, para pekerja proyek, atau saat terjadi pembakaran (hutan maupun sampah), dan saat berada di lingkungan kumuh dan kotor.

Anehnya yang tidak menggunakan masker dilingkungan tersebut bukanorang-orang bodoh melainkan kebanyak orang-orang terpelajar. Kenapa hal ini terjadi?

Menurut hemat saya banyak orang yang tahu betapa besar kegunaan masker tersebut, hanya saja belumadanya kesadaran yang tinggi untuk menggunakannya.

Dengan kurangnya kesadaran tersebut maka aan cengan mudahnya mereka melepas maskernya terutama saat panas, merasa pengap, bahkan yang lebih dominan orang yang tidak menggunakan masker tersebut adalah karena malu atau malas, mereka tidak ingin ribet dan ingin selalu praktis.

Ini tentu sangat berbahaya terlebih  untuk yang masih  dalam usia anak-anak.

Hal ini karena zat berbahaya termasuk asap dan debu yang ada di lingkungan sekitar tersebut bisa ikut terhirup dengan udara pernafasan sehingga akibatnya dapat menyebabkan penyakit ISPA tersebut.

Gunakanlah Masker

Saat berada dalam lingkungan kotor terutama jika banyak asap, debu bertebaran,bahkan saat berada di lingkungan tertentu di rumah sakit upayakanlah menggunakan masker, karena dengan masker tersebut zat berbahaya yang ikut tergabung di dalam udara pernafasan dapat  tersaring oleh masker sehingga tidak ikut masuk kedalam paru-paru. Bahkan gas berbahaya seperti yang di hasilkan dari  asap pabrik dan gas pembuangan kendaraan bermotor , yang bersifat racun pun ikut tersaring oleh masker tersebut.

Jika kita tidak menggunakan masker maka gas gas berbahaya tersebut bisa masuk kedalam paru – paru.

Gas-gas berbabahaya yang bisa ikut terhisap dengan udara pernafasan itu sangat banyak , diantaranya adalah seperti, Nitrogen (N), Karbondioksida (CO2),Karbon monoksida (CO),Nitrogen Oksida (Nox), Sulfur Oksida (Sox), Timbal (Pb), Belerang oksida (Sox), Asbes, dan berbagai macam logam berat yang berbahaya bagi kesehatan lainnya seperti kadmium,arsenik,mangan,nnikel dan zink dan semua itu bisa masuk kedalam tubuh kita jika kita tidak menggunakan masker.

Selain untuk kesehatan masker juga berfungsi untuk keamanan berkendara di sadari atau tidak resiko berkendara dengan menggunakan sepeda motor jauh lebih tinggi jika di bandingkan dengan berkendara menggunakan kendaraan darat lainnya.

Bisa di bayangkan jika pengemudi sepeda motor tidak menggunakan masker saat berkendara.

Saat di jalanan banyak debu atau di depannya ada kendaraan yang mengeluarkan banyak gas buang , selain menyulut emosi tentu akan sangat mengganggu di bandingkan jika menggunakan masker dan ini juga akan sangat mengganggu konsentrasi berkendara dan paati ini lebih meningkatkan resiko kecelakaan.

Harga masker murah meriah dan mudah di dapat dan mengandung manfaat yang sangat besar. Sudah sepatutnya kita selalu sadar dan selalu mau menggunakan masker saat dilingkungan kotor terlebih saat berkendara sepeda motor.

Namun pengguna masker saja belum tentu aman, karena polusi udara bisa mengendap di dalam pori-pori kain masker. Maka sebaiknya kita memiliki punya cukup banyak stok masker untuk bisa di pakai secara bergantian setiap hari. Secara berkala masker harus dicuci minimal 3 hari sekali, atau lebih baiknya lagi selalu menggunakan masker yang berbeda setiap hari agar kita tidak menghisap polutan udara yang mengendap di masker tersebut karena tertiup angin kencang ketika di perjalanan.

Manfaat Masker

Seseorang yang menggunakan masker saat di lingkungan udara kotor  ternyata mempunyai manfaat bagi kesehatan antara lain : 1. Terhindar dari kuman dan bakteri yang berkembang melalui udara di sekitar kita. Terlebih jika kita sakit, setidaknya kita bisa mencegah orang lain tertular. Atau sebaliknya kita yang sehat tak tertular orang yang sedang sakit. 2) Gas buang karbodioksida CO2 yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor pun menyumbang polusi udara yang tak kalah berbahayanya bagi kesehatan. Timbal dan polutan adalah racun yang berbahaya bila memapar tubuh dalam waktu yang lama. Bisa dibayangkan bila setiap harinya kita menghirup udara sedemikian kotor. Terlebih bila hari-hari kita banyak dihabiskan di jalan raya. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor,sedangkan  10 % sisanya menghirup  udara yang bersifat marginal. Akibatnya sangat beresiko tinggi terutama bagi bayi,wanita hamil, para lansia, dan orang-orang yang memiliki riwayat penyakit paru-paru dan saluran pernafasan.Bahkan meski belum terbukti valid, di duga salah satu penyebab syndrom autis yang marak 10 tahun belakangan ini adalah racun timbal dan polusi yang terhirup oleh para ibu hamil. Namun saya tak berkompeten untuk membenarkan atau menyalahkan pernyataan ini. Tapi mengingat anak-anak autis yang sudah menjalani sederet test darah dan test rambut menyangkut kandungan racun di dalam tubuh mereka (dalam hal ini anak sayapun menjalaninya) didapat hasil mencengangkan. Rata-rata ditemukan kandungan racun timbal dan logam berat dalam jumlah yang cukup memprihatinkan dalam tubuh mereka. Padahal usia mereka masih sangat belia kalau bisa dikatakan terpapar secara langsung. Hingga boleh jadi kesimpulan penelitian itu ada benarnya. Bahwa seorang anak bisa terpapar itu dari ibunya sejak dalam kandungan. Kalau hal ini terbukti benar, tentu mengerikan bukan? Karena hal ini berarti bisa terjadi menimpa siapapun.

Waspadai juga bila anda yang tinggal di kawasan yang dekat dengan lingkungan pabrik. Polusi yang ditimbulkan dari asap pabrik juga tak kurang berbahanya bagi kesehatan paru-paru kita. Adalah lebih baik bila menggunakannya setiap hari.

Bila sering naik bus, kereta dan angkutan umum lainnya, masker juga bermanfaat menutupi bau-bau yang tak sedap yang sering kita temui. Seperti kita tahu, bila angkutan umum di kota besar macam Jakarta, penumpangnya kerap berjejal berdesakan. Terlebih di jam-jam sibuk saat orang pulang dan pergi ke kantor. Nah bermasker di situasi seperti ini rasanya solusi yang pas. Karena kita tak perlu repot-repot lagi menutup hidung kala bau keringat sesama penumpang menyergap di sekitar kita.

Yang juga tak terlupa, kala kita berkunjung ke rumah sakit, masker juga perlu digunakan demi menghindarkan kita dari tertularnya  aneka penyakit di rumah sakit yang memang tempat berkumpulnya orang sakit.

Kiat Memilih Masker :

Selain itu ada beberapa kiat agar masker nyaman kita gunakan, diantaranya: 1) pilihlah masker dari bahan yang lembut dan tidak kasar. Misalnya bahan katun atau bisa juga dari bahan kaos. 2) Pastikan masker yang kita gunakan bersih dan wangi. Mencucinya secara berkala, kalau bisa setiap hari diganti. Bila perlu kita mengoleksinya beberapa buah. Agar bisa dipakai berganti-ganti. Masker yang wangi membuat kita betah memakainya. 3) Bila belum terbiasa mamakai masker, longgarkan ikatan masker yang anda pakai, jangan terlalu ketat mengikat, hingga masih ada rongga bagi anda untuk bernafas agar tak terlalu terasa sesak.

Demikian pentingnya fungsi masker. Mungkin awalnya anda tak terbiasa menggunakannya. Perlu waktu untuk itu. Namun mengingat begitu banyak manfaat dari masker ini. Rasanya tak ada salahnya kebiasaan ini kita mulai dari sekarang. Selamat bermasker kawan . Salam sehat selalu .

Share :