Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hikmah Luar Biasa dari Sebuah Ember


Ember merupakan sebuah alat yang biasanya digunakan untuk mengambil air, baik dari dalam sumur atau dari sumber lainnya. Bagi para pedagang ember biasanya digunakan sebagai sarana untuk menampung air pencuci piring daun lain sebagainya. Fisiknya yang ringan membuat ember mudah digunakan dan bisa dibawa dengan mudah. Bagi kita yang senang dengan inpirasi, ember merupakan salah satu sumber inpirasi yang sangat baik. Setidaknya ada 2 buah jenis ember yang mampu menginspirasi saya kali ini, yaitu sebagai berikut :

Ember Umum


Ember umum yang saya maksud disini adalah ember yang umunya digunakan kebanyakan orang untuk mengambil air, atau mencuci piring dan gelas. Bentuk ember ini biasanya bundar dengan ukuran kecil dan sedang. Ember ini tertutup dibagian bawahnya, sementara untuk bagian atasnya terbuka semua.
Jika bagian atasnya tertutup tentu ia takan mungkin bisa di isi air, begitu juga jika bagian bawah embernya berlubang tentu air takan bisa tertampung lama didalamnya.
Ini menginspirasi saya, bahwa jika kita mempelajari sesuatu hal namun kita menutup diri tentu ilmu tidak akan masuk kedalam otak kita. Menutup diri ini juga bisa diibaratkan seseorang yang memiliki ilmu dan menyombongkannya, sehingga ketika ada yang mengajarkan ilmu baru atau ilmu lain dia menyanggah berbagai pengetahuan tersebut dengan ilmu-ilmunya , alhasil ilmu-ilmunya tidak akan bertambah karena setiap ada yang mengajarkan ilmu baru ia hanya memikirkan ilmu-ilmu yang telah lama didapatkannya. Oleh karena itu ember mengajarkan kepada kita untuk mengosongkan diri dulu, agar ilmu-ilmu lain bisa masuk kedalam diri kita, artinya dalam belajar anggaplah kita seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa, sehingga kita akan mudah memahami berbagai ilmu yang diajarkan , dari manapun sumbernya ia.
Sementara itu ember yang tidak berlubang di bagian bawahnya, mengajarkan kita untuk tidak berlaku sombong dengan menceritakan   amalan-amalan kita  kepada orang lain dengan niat memerkannya, atau terus-terusan  menyebut kebaikan yang telah kita lakukan. Karena jika hal itu kita lakukan, akan merusak pahala kita hingga perlahan-lahan bisa habis, kecuali jika tujuannya untuk memotivasi kebaikan , tentu menceritakan kebaikan kita kepada orang lain itu menjadi boleh. 

Ember Corong

Ember corong yang dimaksud disini adalah ember yang digunakan para petani untuk menyiram bawang. Ia memiliki satu lubang diatasnya, dan memiliki lubang kecil-kecil dibagian sampingnya.
Ember corong mengajarkan kita untuk menjadi orang-orang luar biasa, mengajarkan kita agar kita bisa menjadi manusia yang memiliki banyak guna.
Ember corong akan mengambil air , lalu disiramkan ke bawang-bawang oleh petani, begitulah ia memberikan banyak kemanfaatan untuk para petani dan hektaran bawangnya.
Bawang yang subur salah satunya karena ada jasa ember jenis ini, lubangnya yang berlubang kecil membuat bawang tersiram dengan sangat lembut sehingga daunnya tidak patah.

Himahnya adalah seseorang yang memiliki ilmu, lalu ia mau mengajarkannya pada orang lain bahkan orang banyak maka ilmu-ilmu baru akan selalu Allah tambah untuk dirinya. Hingga akhirnya ia mampu memberikan kemanfaatan untuk orang banyak dan memberikan mereka kehidupan yang lebih baik. Selain ilmu isi ember corong juga bisa diibaratkan pada harta titipan yang Allah titipkan pada orang-orang dermawan. Harta tersebut bukan hanya berguna untuk diri dan keluarganya namun juga dirasakan besar manfaatnya oleh masyarakat luas, ia ringankan tangannya untuk membantu sesama yang membutuhkan, masjid dan berbagai fasilitas umum tak pernah berhenti dari bantuan kemanfaatan hartanya. Ia menyadari bahwa ia hanyalah kurir yang suruh menyalurkan harta titipan itu sesuai dengan apa yang di inginkan pemiliknya. Akhirnya Allah terus menambah dan menambah lagi hartanya, karena Dia begitu sangat percaya pada-Nya. Meninggalnya ia dari alam dunia hanya raga dan ruhnya, namun amalan kemanfaatan yang luar biasa terus menjadi perantara ia menadapatkan berbagai pahala dan keridhoan-Nya.

Kedua ember tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa ember yang berlubang diatasnya , jika kemudian meninggikan diri terlebih dibawahnya berlubang maka pasti air yang ada didalamnya akan cepat habis, itulah kenapa kita tidak boleh tinggi hati akan berbagai amalan yang kita lakukan. Untuk apa pula kita menyombongkan amalan yang belum tentu diterima oleh-Nya.
Semoga kita bisa member banyak kemanfaatan seperti ember yang kedua, lihatlah betapa banyak bawang merah yang subur karena jasanya. Betapa banyak manusia yang telah merasakan manfaatnya.

Semoga bisa sedikit menginspirasi
Salam Kepedulian

Detatang - Kamal


Post a Comment for "Hikmah Luar Biasa dari Sebuah Ember"