Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Insyafnya Sang Playboy Ulung, (Wanita Wajib Baca)

Gb.Hanya Pemanis Belaka

Namaku Anton, ini adalah kisahku saat aku lulus SMA. Sejak SMP aku dicap sebagai playboy ulung oleh teman-temanku. Rupaku yang ganteng menurut teman-teman dan pandainya aku meramu kata, membuat diriku tidak begitu sulit untuk menaklukan hati seorang wanita.

Kebanyakan wanita yang kudekati dan kurayu tentu bukan sembarang wanita, aku lebih menyukai wanita dengan pakaian yang seksi dan bicaranya yang berani.
Bukan tanpa sebab aku memilih tipe wanita seperti itu, karena merekalah sasaran empuk yang mudah aku rayu dan aku bodohi. Mana berani aku mendekati wanita pakaian Syar’I terlebih jika ia taat Agama, akan sia-sialah aku dekati wanita tipe seperti itu, hanya cape yang kudapat tanpa hasil hanya bisa gigit jari.

Walau sejujurnya hati kecilku menginginkan wanita seperti itu jua, tapi nantilah kalau aku sudah siap menikah baru aku cari wanita yang seperti itu.

Singkat cerita sasaran ku kali ini adalah Dewi, seorang perempuan seksi yang bodynya aduhai, pakainnya pun minim abis. Cara pertama yang kulakukan tentu mencari tahu no hanphonenya, wanita seperti itu paling mudah kurayu jika lewat telpon.

Setelah aku dapat nomer handphonenya hanya dalam hitungan hari manisnya rayuan silat lidahku mampu membuat dewi jatuh cinta setengah mati padaku, bahkan ia rela melakukan apapun yang kuminta, memang itulah tujuanku.

Hari hari yang kulalui bersamanya berlalu dengan sangat happy, cukup dengan rayuan dan gombalan aku memupuk kepercayaan Dewi padaku, sampai diakhir kisahnya Dewi ingin aku melamarnya.
Tentu aku menolak dengan alasan belum siap, masih ingin kuliah dan segudang alasn lain, padahal intinya aku tidak mau menikah dengannya, bukan wanita tipe dia yang aku inginkan jadi pendamping, aku hanya ingin jadikan dia sebagai alat hiburanku saja.

Hari berlalu dan terus berlalu meninggalkan sekelumit kisah manis yang terkadang menggelikan, aku tak habis pikir kenapa Dewi dan wanita-wanita lain begitu mudahnya percaya padaku, kemesraan ala ABG yang mereka berikan untukku bagi mereka adalah pembuktian cinta, tapi bagiku hanya hiburan penghilang sumpek belaka yang sesudahnya aku lupakan, hilang bagai angin lalu.

Sampai suatu ketika disebuah mall aku melihat Dewi dengan seorang gadis yang begitu anggun, sungguh bagai bumi dan langit, ternyata Dewi yang berpakain super seksi memiliki seorang sahabat yang begitu Anggun, dengan pakaian yang menjulur mulai dari kepala sampai ke telapak kaki.
Hanya wajahnya yang terlihat saat itu, dadaku berdetak kencang saat melihatnya, entahlah aku baru pertama kalinya mersakan perasaan aneh seperti ini.

Kudekati mereka, aku tak berani menyapa gadis itu , aku hanya berani bicara pada Dewi yang saat itu sudah menjadi mantanku. Speak-speak ku tanyakan kabar Dewi, padahal dalam hatiku aku ingin mencari tahu siapa gerangan gadis yang ada bersamanya.
Usut punya usut ternyata dia adalah sepupunya Dewi yang mau kuliah di kota kami dan akan menginap dirumahnya Dewi. Sepertinya tiada cara lain untuk aku bisa mendekati wanita ini selain memanfaatkan Dewi.

Sejak saat mengenalnya aku merasa menemukan sebuah arti tujuan hidup yang berarti, aku mulai tahu betapa sangat berharganya wanita itu. Setiap hari meski aku tak pernah bertegur sapa dengannya namun wajah dan namanya selalu ada didalam benakku, Khusna begitulah dewi memperkenalkan nama panggilanya padaku. Aktivitasku yang dulu hoby mendekati wanita-wanita seksi kini sudah tidak ada minat lagi aku melakukannya. Semua wanita seakan tidak ada didunia ini selain dirinya. Meski aku melihat dan mendengar begitu banyak suara wanita namun hati dan pikiranku selalu tertuju pada Khusna, semua hambar, hampa tanpa aku melihatnya.

Akhirnya aku berkunjung kerumah Dewi dengan memakai alasan ingin meminjam buku akutansinya, karena kebetulan Dewi satu jurusan denganku.
Tanpa sengaja seakan ada yang menuntun akupun berani ngobrol dengan khusna yang kebetulan ada di dekat Dewi.
Seloroh Dewi berkata . “Ati-ati to mas,,, nanti jatuh cinta sama khusna”, kata Dewi spontan.
Lah memang kenapa Dew ? Tanyaku penasaran. “Lah Khusna kan udah ada yang punya, ia sudah tunangan dengan laki-laki pilihan orangtuanya, yang kini sedang kuliah di Kairo”.
Zleeebbb…. Jawaban Dewi membuatku merasakan suatu rasa yang tak pernah kurasakan sebelumnya, begitu terasa menusuk dihatiku. Aku mencoba berpura-pura biasa saja , agar tidak ada yang tahu perasaanku yang sebenarnya.

Entahlah aku sangat nyaman dekat dengan Khusna , meski ia sudah memiliki tunangan sekalipun. Aku senang ketika melihat Khusna tersenyum bahagia, dan aku ingin sekali bisa menjadi penyebab Khusna tersenyum bahagia. Aku tak paham dengan apa yang kurasa, namun jika seandainya Wanita seperti Khusna masih sendiri dan dia mudah kudapatkan seperti wanita-wanita lain, aku ingin bisa memilikinya, menikahinya kapanpun yang ia mau. Biasanya ketika aku menginginkan seorang wanita dan ia memiliki pacar, aku takan menyerah begitu saja , pasti akan terus aku kejar ia sampai aku dapatkan, tapi aku seakan menjadi orang lain. Aku tidak ingin merusak kebahagiaan Khusna, dan aku merasa tunangannya adalah laki-laki terbaik untuk Khusna.

Ah sudahlah mungkin ini cara Tuhan menyadarkanku, setidaknya selama Khusna masih kuliah disini aku masih bisa berusaha untuk membahagiakannya, menjaga dan melindunginya meski tak harus selalu dekat, tapi aku selalu berdoa agar saat khusna membutuhkan pertolongan aku bisa selalu ada didekatnya, karena aku ingin aku bisa berbuat sesuatu yang berarti untuknya.
Berkat pertemuanku dengan Kusna, setidaknya ia telah membawa perubahan banyak hal dalam diriku, aku mulai tahu apa arti Tuhan, ibadah, berbuat baik, dan yang terpenting betapa berharganya cinta dan wanita
.
Karena selama ini aku menganggap wanita itu tiada harganya, karena aku hanya dekat dengan wanita-wanita yang jauh dari Agama, yang selalu hoby mempertontonkan auratnya, Hoby bersolek dandan yang seksi demi dipuji laki-laki, saat itu aku lupa bahwa aku juga terlahir dari seorang wanita. Aku sebagai laki-laki seharusnya melindungi dan memberi mereka pemahaman bukan malah memanfaatkan ketidak tahuan mereka.

Terlalu panjang rasanya jika aku ceritakan ini, namun buruknya aku dimasa lalu setidaknya telah memberiku bekal untuk memahami manusia yang bisa berubah kapanpun jika Allah menakdirkannya, menyadarkanku akan kekuatan cinta dan ikhlas, karena Alhamdulillah pada akhirnya kini Khusna telah resmi menjadi istriku, karena tunangannya menikah dengan wanita lain di Kairo.

Kini setelah kami menikah aku sangat bersyukur memiliki istri seperti Khusna, ternyata benar laki-laki harus memilih wanita dari Agamanya daripada karena harta dan rupanya. Itu semua sudah aku rasakan buktinya. Dengan pemahaman Khusna akan Agama keluarga kami selalu harmonis, setiap perselisihan dan ujian rumah tangganya selalu dia hadapi dengan bijak dan perminaan maaf dan ridhonya aku sebagai suaminya.

Lebih dari itu yang paling penting Khusna selalu mendidik anak-anakku dengan Agama sejak dini, merkalah harta paling berharga yang bisa menyelematkan kami orangtuanya dari api neraka, mereka pulalah yang akan menjadi penyebab Allah memakaikan kami mahkota yang berkilau di Akhirat kelak.
(Cerita ini hanya Fiktif, semoga kita bisa menarik hikmahnya. Jika cerita ini bermanfaat tolong do’akan saya agar Allah selalu tambahkan ilmu untuk saya, untuk istri saya, keluarga dan teman-teman saya)
Nabi Muhammad Bersabda " wanita adalah tiang agama, jika wanita rusak maka rusak pulalah Negara"
Wanita Adalah Tiang Agama

Banyak jenis dosa yang kerap dan sering dilakukan dan malahan di anggap remeh oleh para lelaki, bahkan mereka terlena sewaktu melakukan dosa tersebut.

4 macam laki-laki itu adalah:

1. Laki-Laki yang berstatus Ayah
Apabila seorang Laki-Laki yg berstatus ayah tidak mempedulikan anak perempuannya, Dia tidak mengajak dan memberikan pendidikan agama seperti mengajarkan shalat,mengaji dan membiarkan anak perempuannya buka aurat. Maka Ayah tersebut akan ditarik sendiri oleh anak perempuannya masuk neraka.
2. Laki-Laki yang berstatus suami
Apabila seorang suami tidak mempedulikan tingkah laku isterinya,bergaul bebas dan tidak menjaga pandangan dari lelaki yg bukan muhrimnya, Maka dapat dipastikan dia akan di tarik masuk neraka oleh istrinya sendiri.
3. Laki-Laki yang berstatus Abang/Kakak
Apabila ayahnya sudah tiada, maka tanggungjawab jatuh kepada Abang/Kakak dan saudara laki-lakinya. Apabila mereka hanya mementingkan keluarganya dan membiarkan adiknya jauh dari ajaran dan sentuhan islam. Jelas dia juga akan ditarik masuk neraka oleh saudara perempuannya sendiri.
4. Dan yang berstatus Anak Laki-Laki
Jika seorang anak laki-laki tidak menasehati ibunya, yang tidak menutup aurat dan suka mengumpat, memfitnah, bergunjing, dan lain-lain.
Maka anak laki-laki tersebut juga menunggu tarikan ibunya masuk ke neraka.
Di akui atau tidak, betapa hebatnya makhluk yang bernama perempuan/wanita, bukan hanya di dunia,di akhirat pun tarikannya begitu hebat.
Jadi seorang Laki-Laki yang berstatus Ayah-Suami-Abang ataupun Anak laki-Lakiharus memainkan peran mereka sebaik-baiknya.

(http://www.kompasiana.com/…/4-macam-lelaki-masuk-neraka-gar…)
Abu Hurairah Radiyallahu ‘anhu mengkhabarkan dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda :
“Wanita itu dinikahi karena 4 perkara. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah wanita yang memiliki agama, engkau akan bahagia.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sifat-sifat wanita yang sepantasnya engkau pilih sebagai istri sehingga ia bisa menjadi pengurus rumahmu dan pendidik anak-anakmu adalah wanita yang memiliki agama dan akhlak yang dapat membantumu untuk taat kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala.
 Yang mengingatkanmu ketika engkau lupa, menolongmu ketika engkau ingat, mengurus dan memperhatikanmu ketika engkau ada, menjaga hartamu dan kehormatannya ketika engkau tidak ada. Dia membuatmu ridha ketika engkau marah, mentaatimu ketika engkau perintah dan berbuat baik serta berbakti kepadamu.
Sesungguhnya wanita mulia yang menjaga kehormatannya tidak akan menyombongkan dirinya di hadapanmu dengan harta dan kecantikan yang ada padanya. Tidak pula dengan kedudukan dan nasab (keturunannya).
Akan tetapi sangat disayangkan dari kenyataan yang kita lihat di sekitar kita sebagian saudara kita dari kalangan salafiyyin justru mengutamakan wanita cantik, atau yang memiliki martabat atau berharta dan meninggalkan wanita penuntut ilmu yang memiliki keutamaan. Innalillaahi wa inna ilaihi raaji’un.
(https://roelwie.wordpress.com/wanita-yang-sebaiknya-engkau…/)

Post a Comment for "Insyafnya Sang Playboy Ulung, (Wanita Wajib Baca)"