8 Cara Ternak Burung Kenari agar Cepat Sukses Menghasilkan
Cara beternak burung kenari merupakan informasi penting. Khususnya bagi anda yang ingin meraup banyak keuntungan dari bisnis ini. Seperti diketahui kenari adalah burung yang sangat populer, baik untuk dipelihara sebagai hobi, maupun diternak untuk mendulang banyak penghasilan.
Bagi anda yang tertarik ternak burung kenari, burung ini memiliki karakter dasar mudah beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
Selain dikenal sebagai burung penyayi dengan suara merdunya, kenari juga dikenal sebagai burung petarung. Apabila melihat maupun mendengar suara kenari lainnya, insting petarungnya akan langsung membara.
Selain itu, burung yang mudah jinak dan tidak mudah stress ini juga memiliki birahi yang mudah naik. Tentu saja ini sangat baik untuk budidaya.
Harga burung kenari pun terbilang sangat stabil dan cukup tinggi. Hal ini semakin membuat gairah untuk kita berbisnis dengan budidaya.
8 Cara Ternak Burung Kenari
1. Membedakan Jenis Kelamin Burung Kenari
Mengetahui jenis kelamin burung kenari yang dijodohkan merupakan hal yang sangat penting dalam suksesnya ternak burung kenari. Awalnya memang agak sulit mengetahui jenis kelamin burung ini, namun jika sudah terbiasa anda pasti bisa dengna mudah membedakan kenari jantan dan kenari betina.
Ciri-ciri burung kenari jantan dapat dilihat dari duburnya yang menonjol ke atas. Badannya cendrung memanjang ramping. Lehernya pun umumnya panjang. Dari suranya kenari jantan sangat ngerol dan nyaring.
Sementara ciri-ciri kenari betina, badannya cendrung agak bulat dan memiliki leher pendek. Posisi duburnya pun tidak menonjol dan cendrung datar. Suara yang dimilikinya putus-putus serta tidak nyaring.
Usia burung kenari menjadi faktor penting selanjutnya dalam cara ternak burung kenari. Biasanya usia ideal burung kenari jantan untuk dikawinkan adalah 8 bulan, dan 6 bulan untuk kenari betina.
Apabial kenari betina sudah bertelur, maka selama proses bertelur biarakan burung kenari jantan menemani betinanya, hal ini dikarenakan kenari jantan akan selalu meloloh kenari betina, sehingga kenari betina akan jarang keluar sangkar dan proses pengeraman dalam ternak burung kenari dapat maksimal.
2. Mengetahui Usia Birahi Kenari
Usia burung kenari menjadi faktor penting selanjutnya dalam cara ternak burung kenari. Biasanya usia ideal burung kenari jantan untuk dikawinkan adalah 8 bulan, dan 6 bulan untuk kenari betina.
Ciri-ciri burung kenari jantan yang sudah birahi yaitu sering melompat kesegala arah didasar sangkar, sering berkicau sambil menabrakkan diri ke jeruji sangkar.
Sedangkan ciri-ciri birahi pada kenari betina yaitu sering bercuit, sering menggeleparkan sayap dan senang merobek kertas yang ada didalam kandang. Selain itu, jika burung kenari betina mulai membuat sangkar itu pertanda bahwa si betina sudah siap dikawinkan.
Pastikan burung yang akan diternak memiliki badan sehat. Agar ternak burung kenari cepat berhasil, upayakan pula semua burung yang akan diternak sudah dalam kondisi birahi.
Pilihlah sangkar yang baik untuk ternak burung kenari, bisa dengan box khusus untuk ternak kenari yang biasa dijual di pasaran, atau bisa juga dengan sangkar yang tengahnya diberi sekat, agar perjodohan mudah dilakukan.
Pastikan burung yang akan diternak memiliki badan sehat. Agar ternak burung kenari cepat berhasil, upayakan pula semua burung yang akan diternak sudah dalam kondisi birahi.
3. Memilih Sangkar Burung Kenari
Pilihlah sangkar yang baik untuk ternak burung kenari, bisa dengan box khusus untuk ternak kenari yang biasa dijual di pasaran, atau bisa juga dengan sangkar yang tengahnya diberi sekat, agar perjodohan mudah dilakukan.
Untuk sangkar kenari jantan usahakan menggunakan sangkar gantung yang besar. Tempatkan sangkar pada bagian rumah yang aman dan terhindar dari gangguan semut dan serangga. Hal ini bisa disiasati dengan memberikan kapur ajaib di sekeliling sangkar.
Selain itu hal yang tak kalah penting dalam ternak burung kenari yaitu senantiasa menjaga kebersihan kandang. Hal ini dimaksudkan agar kenari selalu sehat dan terhindar dari penyakit.
4. Memberikan Pakan yang Sesuai
Cara ternak burung kenari yang tidak boleh dilupakan adalah memberikan pakan yang sesuai dan bergizi. Diantara pakan yang cocok untuk burung ini yaitu apel, milet, kenari seed, milet, biji sawi, sawi putih, sawi hijau, dan juga timun.
Sesekali anda juga bisa memberikan telur rebus dan memberikan multivitamin khusus kenari. Jangan lupa juga untuk selalu mengisi air yang ada dikandang.
5. Menjodohkan Burung Kenari
Anda yang ingin sukses beternak kenari, haruslah paham dengan baik cara menjodohkan burung kenari. Caranya cukup mudah, Anda tinggal memperkenalkan burung kenari dengan mendekatkan dua kandangnya.
Bisa juga menyatukan dalam satu sangkar yang di bagian tengahnya terdapat penyekat. Dengan hal ini kedua burung menaruh rasa tertarik dan penasaran yang tinggi antara satu sama lain.
Alternatif lain yaitu dengan menggunakan box khusus untuk kenari betina, dan sangkar gantung untuk kenari jantan. Proses perkenalan kenari sebaiknya dilakukan selama 3 hari, pada pagi hari disarankan juga untuk menjemur kenari secara berdekatan.
Alternatif lain yaitu dengan menggunakan box khusus untuk kenari betina, dan sangkar gantung untuk kenari jantan. Proses perkenalan kenari sebaiknya dilakukan selama 3 hari, pada pagi hari disarankan juga untuk menjemur kenari secara berdekatan.
Tanda kenari berjodoh yakni saat kenari jantan berusaha mendekati betinanya, meskipun mereka ada dalam sangkar berbeda, tapi keduanya tidak bertengkar.
Selain itu jika kicauan kenari jantan yang bermakna menarik perhatian si betina, di balas dengan kelepakan sayap si betina.
6. Mengawinakan Burung Kenari
Cara ternak burung kenari agar cepat menghasilkan berikutnya yang harus dipahami adalah proses mengawinkan.
Setelah kenari berhasil dijodohkan, maka selanjutnya menyatukan kedua kenari tersebut pada box khusus, dimana betina lebih dulu menempati box tersebut. Waktu yang tepat adalah pada sore hari, sehingga terjadilah proses pengkawainan.
Pastikan proses ini jangan sampai terbalik demi suksesnya ternak burung kenari. Kenari yang cocok saat disatukan akan terlihat seperti berciuman. Jika keduanya sudah birahi maka biasanya akan langsung kawin.
Setelah proses ini, apabila telah terjadi perkawinan, sebaiknya pisahkan kenari jantan pada sangkar gantung. Selanjutnya masukan kembali kenari jantan pada box khusus tersebut pada sore hingga pagi hari.
Terus lakukan proses ini hingga si betina bertelur. Sediakan bahan sangkar burung didalam box agar pada saat si betina akan bertelur ia dapat membuat sangkar untuk bertelur.
7. Mengerami Telur
Apabial kenari betina sudah bertelur, maka selama proses bertelur biarakan burung kenari jantan menemani betinanya, hal ini dikarenakan kenari jantan akan selalu meloloh kenari betina, sehingga kenari betina akan jarang keluar sangkar dan proses pengeraman dalam ternak burung kenari dapat maksimal.
Selama proses ini usahakan untuk tidak menjemur kenari.
Telur kenari akan menetas pada hari ke 14. Setelah menetes dan anakan mulai membutuhkan makan, pastikan di dalam sangkar selalu tersedia pakan biji-bijian, dan juga air minum. Hingga anakan berumur satu minggu berikan ia nutrisi dengan telur puyuh rebus.
8. Menetaskan Telur Kenari
Telur kenari akan menetas pada hari ke 14. Setelah menetes dan anakan mulai membutuhkan makan, pastikan di dalam sangkar selalu tersedia pakan biji-bijian, dan juga air minum. Hingga anakan berumur satu minggu berikan ia nutrisi dengan telur puyuh rebus.
Pada usia ini jangan memberikan buah atau sayur karena pencernaan anak kenari belum siap. Setelah satu minggu bisa diberikan pakan seperti kenari dewasa.
Pada usia duapuluh lima hari anakan kenari siap dipanen dan siap dipisahakan dari induknya pada umur 1 bulan, kembalikan juga kenari jantan pada sangkar gantung pada umur ini. Mandikan keduanya dan beri obat kutu dan jemur kenari seperti biasa.
Demikian tips sukses cara ternak burung kenari. Semoga bermanfaat.
Demikian tips sukses cara ternak burung kenari. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "8 Cara Ternak Burung Kenari agar Cepat Sukses Menghasilkan"