Penyebab Hidup Tidak Tenang pada Manusia yang Paling Utama

Penyebab hidup tidak tenang harus sobat pahami sehingga dengannya, apapun yang terjadj hidup yang kita lalui senantiasa damai menentramkan.

Dari sekian banyak penyebab hidup tidak tenang, ternyata ada yang menjadi penyebab paling utama. Pada pembahasan kali ini kita akan mencoba membahasnya. Semoga dengan mengetahuinya, maka kita bisa merasakan ketentraman jiwa.

Di Dunia Ini Banyak Manusia yang Resah Jiwanya

Tumpukan harta, jabatan dan popularitas yang mentereng, bahkan hingga pasangan cantik yang lebih dari satu, ternyata itu semua tidak bisa menjamin hidup seseorang menjadi tenang. Keresahan hati dan jiwa, ternyata tetap dirasakan mana kala seseorang tidak memahami bagaimana seharusnya ia bersikap.

Di lain sisi, ada seseorang yang kekurangan harta, berangan-angan ingin berharta dan menganggap setelah memilikinya hidupnya akan tenang. Ada juga orang yang belum memiliki pekerjaan, menganggap ketenangan itu setelah ia bisa bekerja. Bujangan pun demikian menganggap ketenagan hidup bisa mereka dapatkan mana kala ia telah menikah.

Setelah apa yang mereka harapkan terpenuhi, nyatanya ketenangan itu tak bisa mereka dapatkan. Lantas apakah penyebab hidup tidak tenang pada manusia itu.

Harta, tahta, hingga wanita, ternyata tak mampu membuat ketentraman jiwa seseorang. Sebab tak sedikit mereka yang memiliki itu semua, nyatanya hidupnya tak jua merasa tenang.

Penyebab Hidup Tenang pada Manusia

Sebagai manusia beriman, kita pasti menyadari dan sering membuktikan jika perbuatan salah dan dosa adalah penyebab ketidak tenangan hidup manusia. Sebaliknya kebaikan, amal sholeh, yang bernilai ibadah merupakan suatu hal yang pasti mendatangkan ketenangan.

Namun nyatanya masih juga ada orang yang senantiasa berbuat baik, tapi ketenangan sering menghilang dari hati dan jiwanya. Kemungkinan besar karena ibadahnya kurang dihayati dan lainnya.

Namun yang paling sering dan utama penyebab hidup tidak tenang pada manusia, adalah dikarenakan keinginannya yang salah. Ia memiliki keinginan yanng menuntut, tanpa menyadari tugas manusia hanya berusaha dan menjalani setiap garis yang telah ditetapkan Tuhan Semesta Alam.

Keinginan manusia di dunia ini pun selalu tak terlepas dari harta, tahta, maupun wanita. Mayoritas manusia menganggap itu adalah sumber kebahagiaan dan ketenangan jiwa.

Sebaiknya kita menyadari kebahagiaan, harta dan lainnya adalah bonus dari Tuhan, kembali penulis ingatkan tugas kita hanya berusaha, semua yang kita alami dan rasakan dan dapatkan semua bisa kita dapatkan hanya jika Tuhan mau memberikannya untuk kita.

Lantas dimanakah letak salahnya keinginan manusia hingga ketenangan tak bisa dirasakan karenanya?

Keinginginan yang salah di sini adalah keinginan yang menuntut, dan tak memandang ada kuasa Tuhan di dalamnya. Misalnya, ketika kita melihat tetangga membeli mobil mewah, kuliah hingga S3, kemudian kita pun berusaha untuk mengimbanginya. Bekerja keras , agar bisa membeli mobil mewah hingga kuliah tinggi.

Keinginan sebagai motivasi itu baik, namun jika sudah melupakan kehendak Tuhan itu yang menjadi masalah.

Kita harus menyadari semua manusia memiliki garis ketetapannya masing-masing. Jika ada teman kita ada yang menjadi pegawai negeri, dokter, hingga selebritis terkenal, dan kamu baru merintis usaha, kenapa kamu harus bersedih hati hingga rendah diri.

Biarkanlah Tuhan mengatur takdirnya tanpa kamu menggerutu. Jika kamu mau bersyukur, dan terus berupaya bukan tidak mungkin usahamu akan mengantarkan kamu menjadi seorang pengusaha sukses. Dimana kemudian bisa memiliki banyak perusahaan. Penulis bukan sedang mengajarkan kamu berangan-angan panjang, hanya ingin kita sama-sama memahami bahwa semua manusia memiliki bagian takdirnya masing-masing. Berbaik sangka pada setiap takdir Tuhan adalah sumber utama ketenangan hati dan jiwamu.


Baca Selengkapnya : 4 Tips Manjur Agar Hidupmu Selalu Tenang, Terbukti!

Kesimpulan

Penyebab hidup tidak tenang yang sering dirasakan manusia adalah karena keinginanya yang salah. Keinginan yang salah tersebut adalah menginginkan sesuatu yang telah ditakdirkan pada orang lain. Menata hati untuk selalu bersyukur dan berbaik sangka pada apapun takdir Tuhan adalah kunci kebahagiaan hidup.

Share :