TKN Beberkan Kelakuan Keji dr Ani Hasibuan Yang Pose 2 Jari
Beritaterheboh.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menyayangkan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang membangun narasi kasus petugas KPPS meninggal dunia seakan-akan 'diapa-apakan'. TKN menilai KPPS meninggal dunia sedang 'digoreng' kubu pro 02 untuk memalsukan target perolehan suara.
"Tindakan yang dilakukan sengaja menampilkan dokter-dokter Pro 02 menunjukkan kasus ini sedang digoreng yang ujungnya sengaja dilakukan untuk memuluskan target perolehan suara dalam manipulasi. Dan itu tuduhan fitnah keji tak berdasar, saya kira terlalu berlebihan dan di luar batas kepantasan dan kewajaran berpolitik," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Abdul Kadir Karding, saat dihubungi, Rabu (8/5/2019). Pernyataan Karding itu menanggapi dokter saraf bernama dr Ani Hasibuan yang di media sosialnya pernah berpose 2 jari.
Karding melihat kubu Prabowo sedang menggeser isu pelanggaran pemilu ke kasus petugas KPPS meninggal dunia yang seolah-seolah 'diapa-apakan' oleh pemerintah atau KPU. Dia menegasakan, pemerintah turut prihatin atas banyaknya petugas KPPS yang menjadi korban saat proses Pemilu 2019.
"Kami ingin menyatakan bahwa tidak mungkin kita akan melakukan hal seburuk itu, sebejat itu, tidak mungkin, kita justru memiliki perhatian yang besar terhadap mereka. Pemerintah bergerak cepat, Menkeu tentu di bawah komando pemerintah RI itu segera beri perhatian, bahwa ke depan kita perlu mencari apa yang menjadi penyebabnya perlu kita petakan, kami setuju, itu penting, tapi mari kita tetap pada proporsional kita, KPU sudah kerja panggil, minta IDI dan Menkes menyelidiki mencari tahu penyebabnya," jelas Karding.
Sebelumnya, Ani Hasibuan ramai dibahas setelah dia menyampaikan hasil penelusuran terkait meninggalnya petugas KPPS kepada Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. dr Ani Hasibuan mengaku penelusurannya itu independen. Ditambah lagi, ada video Ani berpose 2 jari sambil mengatakan 'ganti presiden'.
Ani mengatakan pose dua jari itu sah-sah saja karena dia punya pilihan. Tapi dia menegaskan bahwa penelusuran penyebab meninggalnya petugas KPPS yang dia lakukan didasari oleh alasan kemanusiaan.
"Boleh-boleh saja dalam masa kampanye (pose 2 jari). Saya punya pilihan, apa hubungannya? Ini masalah kemanusiaan. Di dalam bilik suara saya punya pilihan tapi itu tidak ada kaitannya dengan ini," kata dr Ani Hasibuan saat dihubungi, Rabu (8/5/2019).
Ani mengaku melakukan penelusuran ke Yogyakarta atas keinginannya sendiri tanpa disuruh orang lain. Menurutnya, tim 02 sempat juga mengajaknya bergabung. Apa jawaban Ani?
"Demi Allah saya bekerja sendiri. Barusan tim 02 telepon saya, ajak bergabung dengan mereka. Saya katakan tidak," ujarnya.(detik.com)
Post a Comment for "TKN Beberkan Kelakuan Keji dr Ani Hasibuan Yang Pose 2 Jari"