Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Begini Penampakan Pelaku Yang Ancam Jokowi Saat Dibekuk Polisi



Beritaterheboh.com -  Jagat media sosial Twitter digegerkan dengan beredarnya sebuah rekaman video yang memperlihatkan para pendemo berteriak 'penggal kepala Jokowi' saat menggelar aksi di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Jumat (10/5/2019) kemarin.

Video tersebut diunggah Permadi Arya alias Abu Janda di akun Twitternya, @permadiaktivis. Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, terlihat lelaki berjaket cokelat tersebut menyerukan akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo.


"Siap penggal kepala Jokowi. Inshaallah inshaallah penggal kepala Jokowi. Jokowi siap kepalanya kita penggal," ucap lelaki tersebut di video itu.



Abu Janda pun angkat bicara terkait video tersebut. Ia menyebut aksi tersebut serupa dengan aksi yang digelar saat kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa tahun lalu.


"dulu urusan Ahok, teriak takbir, jihad, bunuh. Sekarang urusan Pilpres, teriak takbir, jihad, penggal leher," cuit Permadi, Sabtu (11/5/2019).




Abu Janda pun merasa heran atas tingkah laku mereka. Dirinya pun ingin lelaki tersebut terkenal dengan cara meretweet akun Twitter Humas Mabes Polri, @DivHumas_Polri.




"Disebut TERORIS marah. tapi barbar biadab blas. jadi kudu piye? mau penggal kepala @jokowi katanya nih. kita bikin dia terkenal yuk. RT @DivHumas_Polri," tambahnya.



Dan pelaku sudah tertangkap,  di Parung

Tsk : Hermawan Susanto.
Tempat tanggal lahir : Jakarta 08- 03 - 1994. 
Dalam kendaraan Buser, Polri. (Parung Bogor)


Juga foto terkini diperoleh info dari akun Instagram @Sabilul_Alif










Kalau sudah pose seperti ini, apa yang ada dipikiran teman-teman? Geram, syukurin, lega, mau nabok dg sandal, didoakan kembali kembali kepada jalan yang benar dll, semua peraaaaan itu ada di benak sahabat semua, tapi apakah itu bisa menghilangkan semua pengaruh yang sudah masuk di kepala mereka. Itu tugas dan tanggung jawab kita semua untuk mengawal NKRI ini dari pengaruh apapun yang dapat mencerai berai persatuan dalam bingkai kebhinekaan "UNITY IN DIVERSITY". Engkau masih muda, namamu Hermawan susanto dan kamu kelahiran 1994, karena pengaruh radikalisasi engkau lupa cara menghormati pemimpin bangsa ini. Allah ta’ala berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ “hai orang-orang yang beriman, ta’atilah allah dan ta’atilah rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu.” (qs. An nisa’: 59) Ibnu abi ‘izz dalam syarah aqidah thahawiyah, berkata, “hukum mentaati ulil amri adalah wajib (selama tidak dalam kemaksiatan)"
A post shared by M. SABILUL ALIF (@m.sabilul_alif) on

Post a Comment for "Begini Penampakan Pelaku Yang Ancam Jokowi Saat Dibekuk Polisi"