Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jawaban Makjleb TKN Komentari Amien Rais Yang Sebut Banyak Jin dan Genderuwo di Hotel Borobudur


Beritaterheboh.com -  Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Inas Nasrullah, heran dengan pernyataan Amien Rais yang meminta penghitungan suara tak dilakukan di Hotel Borobudur melainkan di kantor KPU. Inas mengatakan pada Pilpres 2014 lalu penghitungan suara sudah dilakukan di kantor KPU.

"Amien Rais mengatakan bahwa perhitungan suara sebaiknya dilakukan di kantor KPU karena akan bersih dari campur tangan jin, genderuwo dan hacker. Sedangkan kemenangan Jokowi-JK pada tahun 2014 yang lalu berdasarkan perhitungan suara yang dilaksanakan di kantor KPU," kata Inas kepada wartawan, Rabu (27/3/2019).

"Apabila kita menggunakan asumsi tahayul Amien Rais, maka kemenangan Jokowi-JK pada saat itu sama sekali tidak ada campur tangan dari jin dan genderuwo maupun hacker, alias bersih bukan?" sambungnya.

Inas kemudian mengatakan penghitungan suara dilakukan di Hotel Borobudur terjadi saat Pilpres 2009 lalu. Menurutnya, pernyataan Amien seolah-olah malah membuka rahasia kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu berpangasan dengan Budiono.

Politikus Hanura ini kemudian mengungkit PAN yang ada di dalam koalisi pengusung SBY-Budiono.

"Wah! Ini berarti bahwa Amien Rais membuka rahasia bahwa kemenangan SBY pada saat itu dibantu oleh jin, genderuwo dan hacker! Karena hasil perhitungan suara kemenangan SBY-Budiono bisa mencapai 60,8 persen pada saat itu!" kata dia.



Sebelumnya, Amien meminta penghitungan suara Pemilu 2019 tidak dilakukan di Hotel Borobudur. Alasannya, di sana banyak jin dan genderuwo. Dia juga menyarankan agar penghitungan suara pemilu diselenggarakan di kantor KPU atau gedung DPR.

"Besok perhitungan hasil pemilu jangan pernah di Hotel Borobudur. Mereka banyak jin, banyak genderuwo di sana," kata Amien di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).(detik.com)

Post a Comment for "Jawaban Makjleb TKN Komentari Amien Rais Yang Sebut Banyak Jin dan Genderuwo di Hotel Borobudur"