Petani Bawang yang Curhat ke Sandi Disebut Komisioner KPU, Ternyata Begini Penjelasannya
foto: ist
Beritaterheboh.com - Sosok petani bawang di Brebes, Jawa Tengah, yang bertemu dengan cawapres Sandiaga Uno jadi sorotan di media sosial. Petani itu disebut sebagai komisioner KPU di Brebes. Siapa dia sebenarnya?
Video pertemuan dengan petani bawang itu diunggah Sandiaga di Twitter. Sandiaga menyebut petani bawang itu bernama Subhan. Peristiwa dalam video itu diketahui saat Sandiaga menyambangi petani bawang merah di Desa Krasak, Brebes, Senin (11/2) kemarin.
"Terenyuh hati ini ketika mendengar keluhan dari Pak Subhan seorang petani bawang yang hingga menahan air matanya saat kami berdialog di Desa Krasak, Brebes, Jawa Tengah," tulis Sandiaga dalam posting-an videonya di Twitter, seperti dilihat detikcom, Selasa (12/2/2019).
Dalam video itu, terlihat interaksi antara Sandiaga dan Subhan. Kepada Sandiaga, pria berkumis tersebut mengadukan nasibnya yang ekonominya sulit akibat harga bawang rendah.
"Saya petani, harga bawang kemarin juga jatuh Pak. Saya sampai sekarang terus terang demi Allah, saya ngutang di Bank Puspa Kencana sampai sekarang tidak bisa bayar. Rp 15 juta, boreknya (jaminannya) adalah rumah bapak-ibu saya," ungkap Subhan menggebu-gebu.
Beritaterheboh.com - Sosok petani bawang di Brebes, Jawa Tengah, yang bertemu dengan cawapres Sandiaga Uno jadi sorotan di media sosial. Petani itu disebut sebagai komisioner KPU di Brebes. Siapa dia sebenarnya?
Video pertemuan dengan petani bawang itu diunggah Sandiaga di Twitter. Sandiaga menyebut petani bawang itu bernama Subhan. Peristiwa dalam video itu diketahui saat Sandiaga menyambangi petani bawang merah di Desa Krasak, Brebes, Senin (11/2) kemarin.
"Terenyuh hati ini ketika mendengar keluhan dari Pak Subhan seorang petani bawang yang hingga menahan air matanya saat kami berdialog di Desa Krasak, Brebes, Jawa Tengah," tulis Sandiaga dalam posting-an videonya di Twitter, seperti dilihat detikcom, Selasa (12/2/2019).
Dalam video itu, terlihat interaksi antara Sandiaga dan Subhan. Kepada Sandiaga, pria berkumis tersebut mengadukan nasibnya yang ekonominya sulit akibat harga bawang rendah.
"Saya petani, harga bawang kemarin juga jatuh Pak. Saya sampai sekarang terus terang demi Allah, saya ngutang di Bank Puspa Kencana sampai sekarang tidak bisa bayar. Rp 15 juta, boreknya (jaminannya) adalah rumah bapak-ibu saya," ungkap Subhan menggebu-gebu.
Subhan lalu bercerita soal nasib para petani bawang lainnya yang harus menjadi duda karena ditinggalkan istri bekerja sebagai TKW untuk menambah penghasilan. Bahkan sesekali Subhan tampak terisak.
"Pak, bukan hanya nandur (menanam) bawang tukul (tumbuh) utang. Sekarang gini, ketika bawang harganya rendah, banyak temen-temen saya yang jadi duda. Karena (istrinya) menjadi TKW ke sana, karena ladang-ladang, sawah sudah tidak bisa jadi harapan lagi," tuturnya.
"Tarik napas, tarik napas," timpal Sandiaga sambil menepuk-nepuk Subhan.
Kemudian Sandiaga memberikan janji untuk bisa menyejahterakan masyarakat bila berhasil menang di Pilpres 2019. Ia ditemani salah satu anggota timsesnya yang berasal dari Brebes, Sudirman Said.
"Ini yang membuat kami sangat prihatin, pemerintah harus hadir. Di bawah Prabowo-Sandi, lima tahun ke depan kita akan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, menstabilkan harga-harga, dan memastikan kesejahteraan petani," sebut Sandiaga.
Posting-an Sandiaga pun ramai dibicarakan. Seorang netizen membahas posting-an Sandiaga itu dengan menyertakan sebuah artikel yang menyebut Subhan sebagai komisioner KPU Brebes. Terdapat juga foto dalam artikel tersebut yang mirip dengan pria yang berbicara dengan Sandiaga.
Terenyuh hati ini ketika mendengar keluhan dari Pak Subhan seorang petani bawang yang hingga menahan air matanya saat kami berdialog di Desa Krasak, Brebes, Jawa Tengah.
KPU RI sudah mengkonfirmasi soal hal ini kepada KPU Jawa Tengah. Diketahui bahwa Subhan memang pernah menjadi komisioner KPU Brebes tapi kini sudah tidak lagi.
"Setelah kami lakukan konfirmasi kepada KPU Jateng, beliau adalah mantan anggota KPU periode lalu. Jadi bukan anggota KPU periode ini," kata anggota Komisioner KPU RI, Ilham Saputra, saat dimintai konfirmasi.
Ilham menegaskan anggota KPU tidak boleh ikut berkampanye atau melakukan aktivitas politik. Ia juga mengingatkan komisioner KPU tidak partisipan terhadap pasangan calon di pemilu.
"Tidak boleh anggota KPU berkampanye. Kalau anggota KPU jadi petani sih boleh. Tapi jangan berkampanye, jangan berpolitik dan tidak boleh partisan juga. Itu kentara sekali dalam sumpah, dalam UU, itu semua ada," jelasnya.
Terenyuh hati ini ketika mendengar keluhan dari Pak Subhan seorang petani bawang yang hingga menahan air matanya saat kami berdialog di Desa Krasak, Brebes, Jawa Tengah. pic.twitter.com/KyJ4zlzceN— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) February 11, 2019
Post a Comment for "Petani Bawang yang Curhat ke Sandi Disebut Komisioner KPU, Ternyata Begini Penjelasannya"