Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Deretan Politisi Muda Indonesia yang Bikin Gagal Fokus


Riuh politik Indonesia jelang Pemilu 2019 semakin kental. Partai politik tanah air berlomba-lomba menampilkan citra terbaik mereka, salah satunya dengan mengusung para politisi muda berpenampilan segar yang dapat menggaet hati millennials.
Tidak sedikit dari mereka yang telah berkecimpung di dunia politik sejak lama, namun dengan kekuatan media sosial, keberadaan mereka menjadi sesuatu yang menarik dan segar di dunia politik tanah air.

1. Wakil Gubernur Jawa tengah Emil Dardak

Emil Elestianto Dardak merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih. Politikus berusia 34 tahun ini merupakan suami dari artis Arumi Bachsin. 
Sebelumnya Emil merupakan Bupati Trenggalek. Selain menjadi politikus, Emil juga pernah menjadi penyanyi, ia memulai karier di dunia tarik suara pada 2009 dan pernah meluncurkan album perdana yang berjudul 'Self Title'.
Sebentar lagi Emil akan mendampingi Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa, memajukan Jawa Timur. Rencananya pasangan ini akan dilantik pada Maret 2019.

2. Budi Djiwandono, keponakan Prabowo Subianto yang menawan

Budi Djiwandono adalah politikus muda yang merupakan keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon Presiden Prabowo Subianto. Pria kelahiran 1981 ini adalah putra dari Bianti Djiwandono, kakak sulung Prabowo yang merupakan istri dari mantan Gubernur Bank Indonesia, Sudrajat Djiwandono. 
Budi merupakan anggota DPR dari Partai Gerindra lulusan Sarjana Management Bisnis, Clark University, Worcester, Amerika Serikat tahun 2004.

3. Rian Ernest, politikus PSI


Rian Ernest merupakan kader dari Partai Soldaritas Indonesia (PSI). Pria kelahiran 1987 ini juga pernah menjadi staf ahli hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 
Rian merupakan lulusan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, bidang Hukum Bisnis. Ia sempat menjadi perhatian publik beberapa hari lalu karena melaporkan Ketua DPR RI Fadli Zon atas cuitannya di Twitter yang dianggap dapat mengganggu stabilitas politik.

Post a Comment for "Deretan Politisi Muda Indonesia yang Bikin Gagal Fokus"