Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ani Yudhoyono Divonis Kanker Darah, Cuitan Kaesang Pangarep soal Istri SBY Ikut Jadi Sorotan Netizen


Beritaterheboh.com - Keluarga mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, tengah mengahadapi musibah.

Ani Yudhoyono diketahui kini sedang menjalani perawatan intensif di Singapura karena mengidap kanker darah atau leukemia.

Bahkan nama Ani dan tagar #CepatSembuhBuAni juga musuk trending Twitter.

Banyak warganet ikut mendoakan kesembuhan Ani dengan menyertakan tagar tersebut.


Di antara doa para netter untuk Ani Yudhoyono, cuitan dari putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep paling jadi sorotan.

Ternyata, Kaesang Pangarep ikut menulis cuitan dengan tagar #CepatSembuhBuAni dan diikuti emoji.

Tak hanya sekali, Kaesang juga mengajak follower-nya untuk mendoakan Ani Yudhoyono agar cepat sembuh.

"MARI KITA DOAKAN BU ANI SUPAYA CEPAT SEMBUH *emoji."
Unggahan Kaesang tersebut langsung mendapat berbagai respon warganet.

Banyak dari mereka yang mengamini doa Kaesang dan ikut membagikan cuitannya.

Beberapa juga memberi usulan agar Kaesang mengirimkan bingkisan berupa produk Sang Pisang untuk Keluarga Ani Yudhoyono yang menemani.
. .
. .
. .
. .
. .
. .

Sempat Dikira Kelelahan, Begini Awal Ani Yudhoyono Didiagnosis Kanker Darah

Kabar Ani Yudhoyono mengidap kanker darah tidak disangka-sangka oleh keluarga. Awalnya, keluarga mengira Ibu Ani hanya kelelahan. 

Putra sulung Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menceritakan awal mula kondisi ibunya menurun. Pada Januari 2019, Ani masih mendampingi suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ke Aceh. 

"Nah dari situlah baru kembali dari Aceh. Kami kira hanya sakit karena kelelahan, atau kurang istirahat tapi ternyata lebih buruk dari itu," kata AHY saat berbincang dengan detikcom, Kamis (14/2/2019). 


Ani Yudhoyono awalnya menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto. Hasilnya, ada indikasi yang tidak baik pada sel darahnya. Atas rekomendasi tim dokter, Ani Yudhoyono kemudian dibawa ke Singapura dan menjalani pemeriksaan di National University Hospital, Singapura pada 2 Februari 2019. 

"Dari beberapa pemeriksaan dan exam lanjutan, maka beberapa hari lalu kami menerima hasil bahwa memang Ibu Ani mengidap kanker darah dan cukup agresif sehingga perlu penanganan segera," ucapnya. 


Oleh sebab itu, Ani Yudhoyono perlu menjalani observasi dan perawatan intensif hingga hari ini. Keluarga saat ini masih mencari berbagai opsi medis yang terbaik untuk Ibu Ani. 

"Sebagai insan yang bertaqwa kepada Allah SWT pasti ini adalah ujian, cobaan bagi kami sekeluarga khususnya Ibu Ani yang harus dilalui bersama-sama dengan keteguhan terus berikhtiar, bermunajah, memohon doa, memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT karena hanya itulah kekuatan yang bisa menyembuhkan," kata AHY. 

"Tetapi ikhtiar secara medis harus terus dilakukan, karena itu kami terus mencari berbagai opsi, walaupun sudah ditangani saat ini di NUH. Tapi terus tidak berhenti di situ saya sekeluarga terus mencari apa saja sih yang tersedia, teknologi apa saja yang tersedia di luar sana, metodologi apa yang paling mutakhir yang dianggap paling mampu menyembuhkan kanker darah ini," sambungnya. 


Saat ini, keluarga terus bergantian menjaga Ani Yudhoyono. AHY mengatakan semangat sang ibu tidak surut meski harus berjuang melawan kanker darah.

"Beliau sangat kuat, tetap miliki semangat untuk bisa sembuh seperti sedia kala dengan sebuah motivasi yang beliau sampaikan 'saya harus bertahan, harus sembuh, harus melawan sakit ini, karena saya ingin melihat anak cucunya sukses'. Itulah yang sangat mengharukan ketika saya mendengarkan itu," tutur AHY menirukan ibunya.


Ani Yudhoyono Kanker Darah, Kenali Ciri-ciri dan Gejalanya


Mantan presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam konferensi pers mengungkapkan kalau istrinya, Ani Yudhoyono, dirawat di rumah sakit Singapura karena kanker darah. SBY berharap doa dari kerabat agar sang istri segera diberi kesembuhan.

"Atas nama Ibu Ani dan keluarga besar SBY, saya mohon doa dari para sahabat agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan takdir dan kuasanya, memberikan kesembuhan kepada istri tercinta Ibu Ani, atau Kristiani Herawati binti Sarwi Edhie Wibowo, agar Ibu Ani dapat kembali menjalankan kegiatan sehari-harinya di tanah air," ungkap SBY dalam rekaman yang diterima detikcom pada Rabu (13/2/2019).

Kanker darah sendiri adalah sebutan umum untuk sekelompok penyakit kanker yang menyerang jaringan pembentuk darah di tubuh. Spesifiknya kanker darah bisa dibagi jadi tiga jenis yaitu leukemia, limfoma, dan myeloma.


Gejala ciri-ciri kanker darah bisa sulit dilihat namun beberapa di antaranya seperti:



1. Mudah memar

Salah satu ciri khas dari kanker darah adalah kemunculan memar yang tidak bisa dijelaskan secara tiba-tiba. Hal ini karena kanker membuat fungsi pembekuan darah terganggu sehingga perdarahan yang terjadi di bawah lapisan kulit akan sulit untuk berhenti.

Memar tanda karena kanker darah seiring berjalannya waktu bisa semakin luas.

2. Kelelahan ekstrem

Karena produksi sel darah yang terganggu, seorang penyandang kanker darah bisa mengalami gejala anemia seperti kelelahan ekstrem.

Konsultan onkologi anak Profesor Dr Max F.j. Mantik, SpA(K), pernah mengatakan karena anemia ini juga seorang pasien mungkin akan terlihat pucat.

Keluarga menemani pengobatan Ani Yudhoyono di Singapura.Keluarga menemani pengobatan Ani Yudhoyono di Singapura. (Foto: Dok. Instagram Annisa Pohan)


3. Benjolan

Apabila kanker darah yang menyerang termasuk dalam jenis kanker limfoma (kalenjar getah bening), maka salah satu tanda khasnya adalah benjolan muncul di sepanjang sistem kelenjar getah bening. Ketua Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik (PERHOMPEDIN) Profesor Dr dr Arry H Reksodiputro, SpPD-KHOM, menjelaskan spesifiknya benjolan umum muncul di area leher, ketiak, dan pangkal paha.

Prof Arry menegaskan agar jangan meremehkan benjolan yang muncul di tubuh meskipun ukurannya kecil.

4. Kurus mendadak

Penurunan berat badan yang mendadak secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas juga bisa jadi tanda awal penyakit kanker darah. Dokter dari Perhimpunan Onkologi Indonesia, Dr dr Noorwati, SpPD, KHOM, menjelaskan fenomena ini disebut kaheksia atau malnutrisi kompleks.

Menurut dr Noorwati kaheksia terjadi karena sel kanker menyerap nutrisi dari tubuh pasien.

"Sel kanker membuat karbohidrat atau zat gula di dalam tubuh penderitanya terkuras, mereka juga mengeluarkan zat yang membuat lemak leleh, otot leleh. Akibatnya berat badan sebagian besar penderita kanker bisa turun drastis," kata dr Noorwati beberapa waktu lalu.

5. Demam dan infeksi

Karena kanker menyebabkan terganggunnya fungsi sel darah dalam melawan infeksi, maka seorang pengidap akan jadi berisiko terserang berbagai penyakit lainnya. Pada kasus pengidap kanker darah infeksinya akan lebih sulit sembuh dibanding pasien lain karena sistem imunnya yang lemah.(detik.com/Tribunnews.com)

Post a Comment for "Ani Yudhoyono Divonis Kanker Darah, Cuitan Kaesang Pangarep soal Istri SBY Ikut Jadi Sorotan Netizen"