Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips menghadapi bencana banjir

Tips menghadapi bencana banjir



Bait-bait lagu sederhana yang dahulu dilantukan oleh Benyamin Sueb berhasil menggambarkan wajah kota Jakarta yang sering dilanda bencana. Kini, banjir kembali merendam hampir seluruh wilayah ibukota Indonesia tersebut. Bahkan, Bundaran HI yang merupakan ikon kota metropolitan itu, juga berhasil dilumpuhkan banjir.



Sebagaimana pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan, berikut adalah tips menghadapi bencana banjir dari nationalgeographic.com.

Sebelum banjir

- Hindari membangun gedung di daerah rawan banjir
- Membangun penghambat seperti tanggul, tembok, dan sejenisnya untuk menghalau banjir memasuki rumah.
- Lapisi dinding di ruang bawah tanah dengan cat anti air untuk menghindari rembesan.
- Tetap siaga dan selalu mencari informasi terbaru mengenai banjir.

Saat banjir

- Bersiaplah! Masukkan semua barang-barang penting yang akan Anda butuhkan selama di pengungsian.
- Jika Anda disarankan untuk mengevakuasi rumah Anda, segera lakukan.
- Jika ada kemungkinan banjir bandang, segera pindah ke tempat yang lebih tinggi.
- Pindahkan barang-barang penting ke lantai atas.
- Matikan aliran listrik di rumah dan lepas peralatan listrik yang masih menempel.
- Hindari berjalan di genangan air yang tinggi karena bisa melukai Anda.

Setelah banjir

- Hindari memakai air genangan banjir karena rawan terkontaminasi oleh minyak, bensin, atau limbah.
- Kembalilah ke rumah jika pemerintah setempat telah menginstruksikannya. 
- Pastikan selalu berada di luar bangunan ketika bangunan tersebut dikepung air.
- Bersihkan sisa lumpur dan barang-barang yang terkena banjir sebab berisiko berisi limbah dan bahan kimia.

Post a Comment for "Tips menghadapi bencana banjir"