Memilih Mainan yang Tepat untuk Bayi
Memilih Mainan yang Tepat untuk Bayi
Anda sedang berbelanja mainan dan bingung mainan anak seperti apa yang baik untuk perkembangan si Kecil? Boneka, mobil-mobilan dan segala jenis mainan berjejer di toko. Namun, dalam memilih mainan khusus untuk bayi, sebaiknya pilihlah yang sesuai dengan usia dan perkembangannya.
- Usia 0-3 bulan
Anak baru dapat melihat wajah orang secara jelas setelah ia berusia lebih dari 1 bulan. Oleh karena itu, objek atau benda yang berwarna terang akan lebih menarik perhatiannya. Selain itu, di usia ini bayi juga mulai tertarik mendengarkan bunyi dan musik yang lembut.
Benda yang bergerak secara lambat dan memainkan suara yang lembut akan lebih menarik perhatiannya ketimbang benda yang diam.
Mainan yang dianjurkan: gantungan tempat tidur yang mengeluarkan suara, mainan yang berbahan halus atau lembut dan bisa mengeluarkan bunyi-bunyi lucu.
- Usia 3-6 bulan
Mainan yang dianjurkan: mainan yang aman untuk digigit atau dikunyah, mainan karet yang jika ditekan dapat mengeluarkan suara-suara lucu, boneka berbentuk hewan yang berbahan halus dan menyenangkan untuk ia peluk.
- Usia 6-9 bulan
Selain itu, pada masa ini otak bayi sedang mengalami masa perkembangan kemampuan motorik halus. Ia sudah mulai menyadari ketika sesuatu hilang dari pandangannya atau tak dapat dirasakan lagi. Oleh karena itu, Anda bisa mulai bermain petak umpet dengan mainan kesayangannya. Coba simpan boneka kesayangannya dan minta ia untuk mencari.
Mainan yang dianjurkan: buku bergambar yang mengeluarkan suara dan berwarna cerah serta boneka yang berbahan halus.
- Usia 9-12 bulan
Selain itu, kemampuannya untuk memecahkan masalah mulai terasah dan si Kecil juga mulai mengerti kata serta mengenali nama-nama benda yang familiar untuknya.
Mainan yang dianjurkan: bola, balok-balokan, buku interaktif, telepon mainan dan bermain istana pasir.
- Usia 12-18 bulan
Pada usia ini memori si Kecil belum berkembang sepenuhnya, sehingga anak yang mulai tertarik dengan aktivitasnya berinteraksi dengan orang lain tak akan bosan untuk mengulangi hal yang sama.
Terkadang, ada orang tua yang merasa anaknya terlalu nakal karena mengulang-ngulang hal yang misalnya tak boleh dilakukan. Namun sebetulnya, perilaku itu adalah bagian dari perkembangan anak.
Di fase ini Anak juga mulai memperhatikan apa yang orang dewasa lakukan. Jadi, mainan yang menyerupai kegiatan sehari-hari akan membuat ia tertarik.
Mainan yang dianjurkan: bola mainan, balok yang dapat disusun, alat menggambar dan buku bergambar.
Faktanya, memilih mainan anak tidak boleh asal, apalagi untuk usia bayi yang masih dalam tahap berkembang. Untuk mendukung tumbuh kembang anak agar optimal, terapkan pola asuh yang tepat dengan memberikan si Kecil mainan yang sesuai dengan tingkat perkembangannya, seperti yang telah dijelaskan di atas.
Post a Comment for "Memilih Mainan yang Tepat untuk Bayi"