Keunggulan Bitcoin Sebagai Uang Digital
Keunggulan Bitcoin Sebagai Uang Digital
Pastinya sudah pernah mendengar mengenai mata uang Bitcoin kan? Bisa dibilang, Bitcoin merupakan mata uang virtual yang nilai tukarnya tidak terpengaruh dengan naik turunnya nilai tukar mata uang konvensional.
Awal kelahiran Bitcoin bermula dari ketidakpercayaan sekelompok kalangan terhadap sistem pemerintahan dan pihak perbankan karena inflasi yang terus menerus menggerus uang yang mereka simpan, hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk membuat sistem sendiri guna memberikan perlawanan terhadap otoritas moneter.
Bitcoin pertama kali muncul pada tahun 2009 silam. Penciptanya, Satoshi Nakamoto merancang sistem Bitcoin agar bersifat open manner, yang berarti bahwa algoritma dan kode permrograman sistem Bitcoin ini dapat dilihat oleh semua orang di seluruh dunia, sehingga tidak ada kerahasiaan.
Pada tahun 2017 lalu, nilai tukar 1 Bitcoin menembus angka US$ 19.796. Namun pada awal tahun 2018, yakni pada pertengahan Januari lalu, nilai tukar Bitcoin mengalami penurunan yang cukup drastis. Nilai tukarnya mengalami penurunan hingga 18% atau lebih rendah dari US$11.191.
Tak hanya Bitcoin saja, Ethereum dan Riple yang merupakan saingan dari Bitcoin pun juga mengalami penurunan drastis hingga 23 sampai 33%. Penurunan nilai tukar cryptocurrency tersebut diakibatkan oleh aksi para pemilik uang virtual, yang sengaja menjual koin milik mereka secara besar-besaran dalam waktu yang berdekatan.
Namun pada bulan Maret 2018, nilai tukar Bitcoin sudah mulai kembali normal. Nilai tukar 1 BTC mencapai lebih dari angka 150 juta rupiah. Meskipun sempat mengalami penurunan yang cukup drastis untuk pertama kalinya, namun Bitcoin tetap berjaya sebagai mata uang digital yang digemari oleh semua orang di dunia.
Nah, pertanyaanya, kenapa sih banyak orang tertarik dengan Bitcoin? Apa saja keunggulan yang membuatnya diminati banyak orang? Untuk anda yang penasaran, silahkan temukan jawabannya berikut ini :
Keunggulan Bitcoin Sebagai Uang Digital
Tidak ada keterlibatan pihak ketiga
Bitcoin disimpan ke dalam akun yang dinamakan Wallet. Akun tersebut hanya bisa diakses oleh sang pemilik saja, sehingga ketika terjadi transaksi hanya pemiliknyalah yang bermain di dalam sana. Tidak ada keterlibatan admin atau pihak mana pun dalam Bitcoin.
Tidak ada istilah perpajakan
Sistem perpajakan di setiap negara membuat masyarakat geram. Pasalnya, uang dari hasil pembayaran pajak masyarakat itu justru digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memperkaya diri.
Keunggulan yang dimiliki oleh Bitcoin adalah bebas dari adanya perpajakan. Kenapa? Karena Bitcoin merupakan uang virtual. Nilainya ada, tapi bentuk fisiknya tidak ada. Selain itu, dalam sistem Bitcoin juga tidak ada campur tangan dari negara mana pun sehingga tidak ada yang bisa memonopolinya.
Bebas dari biaya transaksi
Ketika menabungkan uang di bank, setiap bulannya uang Anda akan dipotong sekian rupiah untuk biaya admin yang melakukan pencatatan pada pembukuan akuntansi perbankan. Bahkan ketika Anda melakukan transaksi pembayaran, saldo dalam tabungan Anda pun akan turut dipotong. Lagi-lagi dengan alasan biaya admin.
Sementara dalam Bitcoin tidak ada istilah biaya admin atau yang lainnya. Transaksi yang dilakukan pada Bitcoin hanya dapat dimainkan oleh para pemilik akun saja, tidak ada campur tangan pihak mana pun sehingga tidak ada biaya yang harus digelontorkan untuk setiap transaksi.
Bebas dari bahaya pemalsuan
Karena Bitcoin merupakan cyptocurrency, maka ia tidak memiliki wujud seperti halnya uang konvensional sehingga Bitcoin tidak dapat dipalsukan oleh siapa pun.
Aman dari pencurian
Bitcoin aman dari kasus pencurian karena tidak memiliki bentuk fisik yang bisa dilihat oleh mata dan dipegang dengan tangan. Bitcoin hanya bisa dicuri oleh orang yang memiliki akses fisik ke komputer pengguna dan memindahkan Bitcoin tersebut ke dalam akun miliknya.
Meskipun aman dari pencurian, Anda tetap harus mewaspadai virus yang bisa menghilangkan Bitcoin Anda. Selain virus, bahaya peretasan juga harus diwaspadai, karena para hacker bisa saja mencuri Bitcoin Anda melalui malware yang mereka kirimkan.
Mampu berperan sebagai mata uang global
Mata uang rupiah hanya berlaku di Negara Indonesia saja. Sedangkan Bitcoin berlaku di negara mana saja di seluruh dunia karena perannya sebagai mata uang global. Bitcoin tidak mengenal batasan negara, sehingga keberadaannya tidak akan tergoyahkan oleh kondisi politik dalam sebuah negara.
Mulai digunakan sebagai alat pembayaran
Meski Bank Indonesia sudah memberikan pernyataan bahwa Bitcoin bukan alat pembayaran yang sah di Indonesia, namun di Bali, Bitcoin sudah dijadikan sebagai alat pembayaran untuk transaksi pada cafe, restoran, hotel hingga biro perjalanan wisata.
Bisa membeli kurang dari 1 Bitcoin
Sama halnya seperti membeli emas seberat 0.01 gram, Bitcoin pun juga bisa dibeli senilai kurang dari 1 Bitcoin. 1 BTC sama dengan 100.000.000 Satoshi. Satoshi merupakan unit terkecil dari Bitcoin.
Jadi bagi Anda seorang pemula yang ingin bermain dalam Bitcoin, Anda bisa mencoba untuk membelinya dengan nilai kecil terlebih dahulu
Itulah tadi ulasan mengenai beragam keunggulan Bitcoin sebagai mata uang digital, yang menjadikannya banyak diminati masyarakat dunia. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Keunggulan Bitcoin Sebagai Uang Digital"