Bupati 2 Periode Ini Sebut Anak Prabowo LGBT, Begini Reaksi Gerindra

Beritaterheboh.com - Hermawan, Ketua Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya Gerindra Lampung, sangat menyayangkan komentar Mukhlis Basri yang menyebut anak Prabowo LGBT.


Menurut Hermawan, komentar Mukhlis Basri di grup WhatsApp yang menyebut anak Prabowo LGBT sama saja menyerang Prabowo Subianto.

Pernyataan mantan bupati Lampung Barat dua periode tersebut bisa berdampak nasional. Sebab
Prabowo saat ini sedang mencalonkan diri sebagai presiden RI pada Pilpres 2019.

Hermawan berrencana membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Sebab, Mukhlis Basri yang saat ini mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI Dapil 1 dianggap menyebarkan hoaks terkait anak Prabowo.

Hermawan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gerindra Pusat sebelum melaporkan Mukhlis Basri ke polisi.

Dijelaskan Hermawan, belum melaporkan Mukhlis Basri karena mantan bupati dua periode sudah menyampaikan permintaan maaf saat bertemu di Kafe Grand Karoke, Kamis (13/12).

Kendati demikian, Hermawan dan tim advokadnya, Ardian Hasibuan, akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Lembaga Advokasi (LA) Hukum Indonesia Raya DPP Gerindra di Jakarta, Senin (17/12).

“Finalnya akan kembali kami diskusikan di LA nasional. Kami masih perlu komunikasi internal,” katanya kepada Kantor Berita RMOL Lampung (grup Jawa Pos/pojoksatu.id), Jumat (14/12), pukul 15.03 WIB.

Mukhlis Basri dalam grup WhatsApp mengatakan bahwa anak semata wayang Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo, jadi LGBT.



“Jokowi kepala dan pimpinan keluarga, lah Prabowo punya anak semata wayang, jd LGBT, Ckckckc,” tulis Mukhlis Basri.

Pernyataan ini langsung menimbulkan reaksi pihak lain. Para pendukung Prabowo yang ada di grup WhatsApp itu pun menuntut Mukhlis Basri untuk meminta maaf.

Mukhlis Basri menyatakan apa yang ditulidkan di grup WhatsApp hanya melanjutkan pernyataan orang lain dan hal itu dianggapnya diskusi biasa. Ia meminta kepada media untuk tidak membesar-besarkannya.

(hms/rmol/pojoksatu)

Share :