Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fakta Memilukan Fauzan Azima, Korban Lion Air JT610 Yang Teridentifikasi, Akan Menikah Lebaran Tahun Depan


Beritaterheboh.com - Kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat (Jabar), Senin (29/10/2018), meninggalkan duka mendalam. Keluarga pun kembali mengenang masa-masa dan percakapan terakhir dengan keluarga mereka tercinta yang menjadi penumpang pesawat itu.

Salah satu penumpang Lion Air, bernama Fauzan Azima (24), warga Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Korban berencana menikah tahun depan. Minggu malam (28/10/2018), beberapa jam sebelum kejadian nahas itu, korban menelepon ibunya.

Dalam percakapannya dengan sang ibu, Dewi Marza, Fauzan mengatakan akan ke Pangkalpinang karena ditugaskan oleh perusahaan tambang tempatnya bekerja untuk menyurvei pertambangan. Percakapan itu menjadi komunikasi yang terakhir antara Fauzan dengan keluarganya.

“Hari Minggu malam Fauzan telepon ke mamanya mengatakan akan pergi dinas ke Pangkalpinang,” kata Arif Wanadi, paman Fauzan, Selasa malam (30/10/2018) di rumah duka, Jorong Balai Mansiro, Kenagarian Guguak Delapan Koto, Kecamatan Guguak.



Arif Wandi mengatakan, dalam beberapa bulan ini, keluarga Fauzan juga tengah disibukkan dengan penentuan hari baik dan bulan baik. Sebab, tahun depan usai Lebaran, anak sulung itu berencana menikah dengan gadis pilihannya. “Orang tuanya memberitahu kami, Lebaran besok rencananya Fauzan akan menikah. Sekarang sedang menunggu penetapan tanggal menikah,” kata Arif Wanadi.

Pantauan iNews, warga memadati rumah pasangan suami istri Amri Syakban dan Dewi Marza di Jorong Balai Mansiro, Kenagarian Guguak Delapan Koto, Kecamatan Guguak.

Kecelakaan pesawat Lion Air yang menimpa Fauzan juga meninggalkan duka bagi guru-gurunya, bahkan guru-guru semasa dia SMP. Dalam kenangan mereka, anak pedagang martabak kubang itu dikenal baik, rajin, dan hormat pada guru-gurunya. Kejadian yang menimpa korban pun membuat mereka merasa kehilangan.

“Fauzan ini anak yang baik, rajin, dan hormat pada guru. Waktu mendengar kejadian ini, kami gurunya di SMP hampir menangis semua karena merasa kehilangan Fauzan,” kata Deswita, guru SMP Fauzan Azima.

Para guru yang datang ke rumah korban hanya berharap keluarga dapat tabah dan mendoakan yang terbaik untuk Fauzan. “Kami ke sini ingin menghibur keluarga agar tabah menghadapi ini. Sebelumnya kami berdoa ada keajaiban, tapi melihat bentuk kejadiannya agak tipis harapan,” paparnya.

Sementara selain Fauzan, ada tujuh warga Sumbar yang jadi korban pesawat nahas itu. Dua di antaranya pramugari lion air JT-610.

Fauzan Azima Teridentifikasi


Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri mengidentifikasi 3 lagi korban pesawat Lion Air PK-LPQ yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Tiga korban itu atas nama Endang, Wahyu, dan Fauzan. 

"Hari ini kita akan bacakan hasil rekonsiliasi pada hari ini Sabtu 3 November 2018 berdasarkan sidang khusus di RS Polri, Tim DVI berhasil identifikasi, ada 3 body part yang dinyatakan teridentifikasi," ujar Kepala Operasi Tim DVI Kombes Lisda Cancer di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018).


Masing-masing jenazah teridentifikasi melalui rekam medis hingga dari properti korban. Berikut nama-nama korban yang teridentifikasi:

1. Endang Sri Bagusnita, Perempuan, usia 20 tahun. Alamat: Perum Kedaung Mess B PT Angsa Daya RT/RW. 001-008, Tanggerang, Banten. Teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.

2. Wahyu Susilo, laki-laki usia 31 tahun. Alamat: Trucuk Kabupaten Klaten, identifikasi melalui dari sidik jari medis dan properti jaket.

3. Fauzan Azima, laki-laki usia 25 tahun. Alamat: Balai Masiro, Sumatera Barat melalui medis sidik jari.

Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati Kombes Hariyanto mengatakan, pihaknya turut berduka cita atas musibah ini. Dengan hasil identifikasi ini, jenazah dapat segera diterima oleh keluarga.

"Kami akan menyerahkan jenazah dan menyerahkan surat kematian," kata Hariyanto, Sabtu malam.


Hariyanto mengatakan, pihaknya menyerahan sepenuhnya kepada keluarga, jika keluarga tidak dapat membawa jenazah ke kampung halaman pada malam ini, pihaknya akan memfasilitasi tempat.

"Nanti proses penyerahan jenazah akan ditindaklanjuti oleh Lion dan RS Polri dalam penyerahan jenazah. Jika malam ini jenazah belum bisa dibawa ke kampung halaman, kami akan memfasilitasi untuk sementara di sini," katanya.

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati Kombes Edy mengatakan, sesuai permintaan keluarga, jenazah akan dititipkan terlebih dahulu sementara waktu untuk proses pengiriman.

"Jenazah dititipkan malam ini. Sesuai jadwal penerbangan diperkiran pukul 02.00 WIB dini hari akan diberangkatkan," katanya.



Sebelumnya ada 4 jenazah yang teridentifikasi. Hingga kini total ada 7 jenazah yang teridentifikasi.

Empat jenazah yang teridentifikasi sebelumnya yakni Chandra Kirana (laki-laki 29 tahun), Monni (perempuan 41 tahun) dan pria bernama Hizkia Jorry Saroinsong (21), Jannatun Cintya Dewi. (Inews.id)


Post a Comment for "Fakta Memilukan Fauzan Azima, Korban Lion Air JT610 Yang Teridentifikasi, Akan Menikah Lebaran Tahun Depan"