Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Massa Bersumpah Akan Lanjutkan Aksi Bela Tauhid & Lengserkan Jokowi Pekan Depan, Jika......


Beritaterheboh.com -  Delegasi massa Aksi Bela Tauhid yang tergabung dalam Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT) telah diterima perwakilan Kemenko Polhukam guna menyampaikan aspirasinya.

Setelah ditemui oleh Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Polhukam, sejumlah perwakilan kembali menemui massa aksi yang masih menunggu di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat.

Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak salah satu pihak yang mewakili massa aksi menyatakan Menko Polhukam Wiranto tak bisa hadir lantaran sedang bertugas keluar kota.


 "Ketiadaan Bapak Menko bukan enggak mau temui delegasi tapi Bapak Wiranto sejak kemarin memang tidak berada di Jakarta karena sedang menangani musibah di Palu," tutur Yusuf di lokasi.

Ia juga menyatakan bahwa aspirasi massa aksi juga telah dicatat oleh perwakilan Kemenko Polhukam.

"Jadi kami berharap pengertian dan kesabaran yang ada di tempat ini karena ini jadwal tak sesuai dengan yang kita harapkan. Tapi seluruh yang kami sampaikan tidak sebatas retorika tapi kasus per kasus pembakaran bendera arraya dan alliwa. Seluruh masukan kita dicatat dan akan dolaporkan dan akan ditindaklanjuti," ungkapnya.

Massa aksi yang tergabung dalam Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT) saat melakukan aksinya di depan Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (26/10/18).

Apabila tidak ditindak lanjuti, sambung Yusuf, massa aksi akan kembali melakukan aksi yang sama di Istana Presiden pekan depan.

"Kalau tak ditindaklanjuti, kami akan lakukan aksi yang kedua," ucapnya.

Massa Aksi Bela Tauhid Ajak Tidak Pilih Jokowi

Massa aksi yang tergabung dalam Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT) sudah melakukan aksinya di depan Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (26/10/18).

Dalam aksinya, massa menyatakan kekecewaannya terhadap rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dinilai tidak tegas dalam menyikapi insiden pembakaran bendera oleh anggota Banser NU di Garut.

"Presiden tidak tegas membela umat Islam," kata orator di mobil komandan.

Bahkan dirinya mengajak massa aksi untuk tidak memilih kembali Jokowi pada Pilpres 2019 lantaran mereka menilai pemerintahan Jokowi tak bisa memperjuangkan aspirasinya.




"Kalau begitu wajib dipilih atau tidak?" Kata orator.

"Tidak," serentak kata massa aksi.

"Kalau begitu 2019 ganti Presiden," tutur orator.

sumber: tribunnews.com

Post a Comment for "Massa Bersumpah Akan Lanjutkan Aksi Bela Tauhid & Lengserkan Jokowi Pekan Depan, Jika......"