Cara Sukses Memulai Bisnis Percetakan Undangan, dengan Modal Awal 2 Juta
Meskipun banyak yang mengatakan usaha musiman, nyatanya bisnis percetakan undangan masih banyak diminati, sebab jumlah customer usaha ini sangat berlimpah.
Beragam acara resepsi syukuran mayoritas menggunakan undangan, baik dari syukuran nikah, khitan, bahkan hingga acara ulang tahun dan tahlilan.
Disaat pertama membuka bisnis percetakan undangan ini, penulis awalnya hanya menargetkan untuk undangan resepsi nikah dan khitan saja.
Namun seiring berjalannya waktu, ternyata pemesan undangan lain juga berdatangan, seperti undangan pengajian, tahlilan, turnamen bola voli dan lain-lain.
Dan tidak mentutup kemungkinan apabila awalnya bisnis percetakan undangan hanya sebagai usaha musiman ini bisa memiliki costumer setiap hari.
Cara sukses bisnis percetakan undangan dengan Modal Minim
Sebenarnya modal awal untuk membuka bisnis percetakan undangan ini tidak sampai dua juta. Karena memang beberapa perlengkapan seperti komputer, katalog dan lainnya sudah ada.
Maklum karena memang sahabat penulis ada beberapa yang membuka percetakan undangan, jadi bukanlah hal sulit untuk mendapatkan katalog.
Adapun modal 2 juta rinciannya adalah sebagai berikut :
Satu unit komputer : Rp. 1.000.000,-
Satu unit printer all in one : Rp. 1.000.000
Rincian di atas bisa kurang atau lebih, namun nyatanya modal awal penulis membeli printer hanya Rp.500.000 karena membeli second dari kawan.
Begitu juga untuk satu set komputer, sobat bisa mendapatkannya dengan harga kurang dari Rp.1.000.000,-.
Modal ini khusus bagi sobat yang memiliki modal minim, agar tidak menjadikan modal sebagai alasan sobat untuk menunda usaha.
Jika keuntungan sudah cukup untuk membeli berbagai produk baru yang berkualitas, maka belilah karena itu adalah tabungan dan aset yang sangat berharga bagi sobat.
Saat keuntungan sudah terkumpul cukup banyak barulah membeli printer Epson dengan harga diatas Rp. 2.000.000,-.
Alasan penulis membeli printer Epson karena cartridge printer ini tidak memiliki busa sehingga tinta akan langsung keluar dari catridge.
Hal inilah yang kemudian printer Epson memiliki tingkat keawetan yang lebih. Untuk melihat buktinya, silahkan bisa sobat simak penjelasnnya pada video di bawah ini :
Hampir dua tahun penulis membeli printer ini. Meskipun sekali proses print bisa mencetak minimal 50 lembar, dan sangat sering, nyatanya printer tersebut sampai sekarang masih segar bugar dan dapat bekerja dengan optimal.
11 Cara sukses bisnis percetakan undangan
Meskipun banyak usaha percetakan undangan yang sukses, nyatanya tidak sedikit juga yang memutuskan menutup usahanya.
Melalui tulisan ini, penulis ingin share pengalaman penulis bisa bertahan dan memiliki pelanggan yang cukup banyak.
Besar harapan penulis, cara sukses bisnis percetakan undangan dengan modal minim ini dapat menginspirasi sobat semua untuk segera membuka usaha.
Adapun tahapan cara sukses bisnis percetakan undangan tersebut, adalah sebagai berikut :
1. Mau belajar
Jangan pernah berhenti belajar pada orang-orang yang memiliki kemampuan dan keahlian di atas kita. Penulis sendiri, awal memiliki niat membuka percetakan jujur tak memiliki kemampuan sama sekali.
Bahkan Photoshop sebagai software utama dalam penulis berkarya pun, penulis pelajari setelah sebelumnya memutuskan membuka percetakan undangan.
Niat awalnya jika ada yang pesan undangan, biarlah penulis minta bantuan teman yang sudah dulu memiliki percetakan dan mendapatkan kmisi dari situ.
Namun siapa sangka, setelah sebelumnya penulis diajari kawan cara cetak foto di photoshop, penulis akhirnya bisa belajar sendiri cara mencetak undangan dengan mudah dengan photoshop.
Dengan cara inilah penulis bisa mencetak berbagai desain undangan, bagi sobat yang ingin tahu caranya silahkan lihat pada video di akhir tulisan ini. Bila sobat ingin tahu caranya silahkan bisa melihatnya pada video di bawah ini :
2. Cari vendor blangko yang lengkap
Langkah awal sebelum sobat mendapatkan costumer awal, carilah vendor yang menyediakan blangko undangan.
Dengan bantuan seorang sahabat, penulis pun berhasil menemukan vendor penyedia blangko yang juga menyediakan katalognya.
Setelah menemukan vendor blangko undangan dan perlengkapannya, barulah penulis yakin bisa menerima pesanan undangan dan mengerjakan order pertama, yaitu soudara yang mau khitanan anaknya
3. Tentukan lokasi
Lokasi dalam sebuah usaha adalah salah satu hal yang tidak boleh disepelekan. Sebisa mungkin carilah lokasi untuk bisnis percetakan undangan yang dekat dengan jalan raya.
Namun jika tidak, buatlah spanduk atau tulisan yang menunjukan di tempat sobat bisa melayani percetakan undangan.
Penulis sendiri, karena rumahnya tidak di depan jalan utama, akhirnya membuat tulisan agar terlihat dari jalan utama.
4. Milikilah katalog undangan yang lengkap
Hampir dipastikan jika customer akan sangat tertarik untuk memesan undangan, di tempat percetakan yang memiliki banyak sekali pilihan desain undangan.
Atas dasar itulah, penulis berusaha memperbanyak katalog undangan yang dimiliki.
Nyatanya, semakin banyak katalog undangan yang dimiliki maka tempat percetakan akan menjadi referensi banyak orang.
5. Jangan gengsi melakukan pemasaran door to door
Saat pertama memulai bisnis percetakan undangan, jangan pernah malu untuk melakukan pemasaran door to door.
Sering-seringlah bersilaturahmi pada soudara dan sahabat, setelah beritahu mereka bahwa sobat sekarang memiliki usaha percetakan undangan.
Pelanggan pertama penulis adalah soudara, dengan pelanggan utama tersebut akhirnya banyak yang mengetahui bahwa penulis memiliki usaha percetakan undangan.
Selain pada undangan yang disebar, kita bisa menyematkan nama percetakan lengkap dengan alamatnya, lebih dari itu promosi dari mulut ke mulut secara otomatis langsung berjalan
6. Lakukan pemasaran online
Manfaatkanlah media sosial yang sobat miliki, lakukanlah promosi bisnis percetakan undangan sobat di sana. Banyaknya pengguna aktif media sosial, membuat usaha mudah untuk diketahui publik.
Jangan lupa berikan gambar berbagai sampel desain undangan di tempat sobat, agar mereka yakin.
Meskipun baru berjalan tapi usaha sobat memiliki kualitas yang sama dengan percetakan undanagn lain yang sudah lama berdiri
7. Jangan berikan diskon, tapi berilah bonus
Melakukan diskon bagi usaha baru, umumnya akan membuat pelaku usaha lama agak tersinggung. Sebagai pengusaha awal, lebih baik berikanlah bonus pada customer.
Salah satu rahasia penulis banyak diminati jenis undangannya, adalah karena bonus ini.
Penulis memberikan bonus langsung mulai dari pulsa, kuota, bahkan hingga handphone bagi customer yang cetak undangan dengan jumlah tertentu.
Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang yang tertarik untuk cetak undangn di Tama Kamal, sebagai nama percetakan yang penulis miliki.
8. Berlakukan DP di awal transaksi
Dana pertama atau DP dalam menjalankan bisnis percetakan undangan sangatlah penting.
Dengan adanya DP inilah sebagai pengikat, sehingga customer tidak seenaknya pindah ke percetakan lain.
Melalui DP ini pula kita bisa cepat balik modal, atau setidaknya berguna untuk membeli belangko undangan saat usaha kita baru mulai dirintis.
9. Teruslah berinovasi
Inovasi usaha merupakan salah satu cara sukses bisnis percetakan undangan yang sangat terbukti meningkatkan omset.
Inovasi yang sobat lakukan bisa dengan menjual produk lain yang satu tema, misalnya souvenir pernikahan, jasa foto praweding, dan lainnya.
Selain itu, sobat juga bisa mengembangkan usaha dengan memberikan katalog pada kawan atau saudara di luar daerah.
Jadi orang-orang di daerahnya akan memesan undangan melalui perantara. Dengan sistem komisi, tentu sahabat atau soudara sobat akan dengan senang hati melakukannya.
10. Selalu ramah pada customer
Tidak sedikit usaha yang mengalami gulung tikar, setelah diselidiki bukan karena kualitas produk yang ditawarkan. Ternyata karena pelayanan yang diberikan.
Pelayanan yang ramah akan membuat orang nyaman, hingga tidak segan untuk merekomendasikan usaha kita kepada pihak lain.
Sebalinya pelayanan yang judes dan berbagai sifat negatif lainnya, hanya akan membuat orang kesal dan akhirnya menceritakan kekesalannya tersebut pada pihak lain.
Dampaknya tentu saja usaha kita akan sepi pelanggan. Ingat selalu sahabat, usaha apapun tanpa pelanggan maka akan sia-sia.
11. Fokus dan Konsisten
Fokus dan konsisten dalam usaha apapun adalah suatu keniscayaan untuk dapat membuka gerbang kesuksesan.
Selain fokus menjalani usaha, sobat juga harus fokus dalam berinovasi, dan terus berusaha untuk meningkatakan mutu produk atau jasa yang sobat tawarkan.
Itulah sobat cara sukses menjalankan bisnis percetakan undangan yang bisa penulis bagikan pada kesempatan kali ini.
Post a Comment for "Cara Sukses Memulai Bisnis Percetakan Undangan, dengan Modal Awal 2 Juta"