Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bikin Nyesek! Baru Menikah 2 Minggu, Warga Surabaya Ini jadi Korban Lion Air JT 610. Sebelum Pesawat Take Off Sempat Kirim Pesan....


Beritaterheboh.com - Warga Kota Surabaya juga menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dari Jakarta tujuan Pangkal Pinang. Pria tersebut bernama Deryl Fida Febrianto (22) warga Simo Pomahan Baru 67, Simomulyo Baru, Sukomanunggal.

Saat detikcom mendatangi rumah duka di Jalan Simo Pomahan Baru No 67, RT 5 RW 5, keluarga merasakan kesedihan yang mendalam. Ayah korban bernama Didik Setiawan (44) tak bisa menyembunyikan kesedihan peristiwa yang dialami putra pertamanya tersebut.

"Pertama kali saya mendengar info dari radio sekitar 09.00 WIB. Jika ada penerbangan yang loss contact, saya dengar kok nomor penerbangannya Lion Air JT 610. Waduh itukan nomor penerbangan anak saya," kata Didik Setiawan kepada wartawan di rumahnya, Senin (29/10/2018).


Didik menjelaskan anak kandungnya tersebut, baru saja menikah dengan Lutfiyani Eka Putri (23). Tepatnya, 2 minggu lalu atau 15 Oktober 2018. Saat itu, anak pertama dari 2 bersaudara tersebut tampak bahagia.

"Dia bari 2 minggu menikah. Dapat 2 hari setelah menikah, anak saya berangkat akan kerja pelayaran di Pangkal Pinang. Berangkatnya ke Jakarta, Rabu (17/10) lalu," ungkap Didik.

Bagi orangtuanya, Didik Setiawan dan ibunya, Saining (45) kepergian Deryl ke Pangkal Pinang untuk pertama kalinya bekerja di pelayaran. "Anak saya baru pertama kali kerja. Tapi sekarang anak saya hilang di dalam pesawat," kata Didik sembari mengusap air matanya.

Sebelum pesawat Lion Air JT 610 lost contact, Didik sempat melakukan komunikasi via whatsapp tadi pagi. "Jam 05.00 WIB pagi saya komunikasi dengan anak saya. Katanya Alhamdulillah sudah naik pesawat. Setelah itu pukul 07.00 WIB anak saya tidak bisa dihubungi," ungkapnya.



Sebelum Lion Air JT 610 Take Off, Deryl Kirim Foto ke Istrinya


Baik Deryl dan Lutfiyani, sudah saling kenal sejak masih kecil. Saat itu keduannya sama-sama mengaji di satu musala setempat. Mereka tinggal satu gang di Simo Pomahan Baru 67, Simomulyo Barul. Meski tergolong tinggal bertetangga, mereka baru berpacaran 8 bulan.

Dan keduanya sepakat mengakhiri masa lajangnya 15 Oktober 2018. Sedang bahagia-bahagianya, Deryl dan Lutfiyani harus berpisah, karena pekerjaan. Deryl harus berangkat ke Jakarta, Rabu (17/10) karena mendapat panggilan pekerjaan pelayaran di Pakal Pinang.

Otomatis, suami isteri yang sedang dimabuk asmara ini berhubungan intens via whatsapp dan videocall. Hingga pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, komunikasi terakhir yang dilakukan pasangan muda tersebut.

“Tadi pagi WA-an sebentar, sempat bercanda dan bilang sudah di pesawat. Tadi pagi juga kirim foto dari dalam pesawat menggunakan masker. Dia mengatakan kalau pesannya tidak dibalas, berarti dia sudah berangkat,” kata Lutfiyani dengan mata sembab saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin (29/10/2018).

Lutfiyani pun sempat mempertanyakan rambut suaminya yang agak berantakan. “Kenapa rambutnya,” tanya Lutfiyani. Deryl pun menjawab: “Kena angin pas di luar”.

Bahkan saat ditanya baju apa yang dipakai, Lutfiyani mengaku suaminya memakai baju tentara. “Suami sempat kirim foto dengan mengunakan masker dan memakai baju tak biasanya. Katanya pakai baju tentara,” tambahnya.
Sebelum menjadi korban pesawat Lion Air, jelas Lutfiyani, dirinya sempat bertemu suami dan bermimpi dicium keningnya.

“Saya bermimpi bertemu suami saya kemarin malam. Kening saya dicium. Setelah itu saya bangun dan telepon suami saya, katanya di mess. Apakah sudah bangun katanya mau berangkat,” kenang Lutfiyani.

Lutfiyani pun berharap suami yang dikenal tidak pernah mengeluh dan periang ini, selamat dan ditemukan. “Semoga segera ditemukan. Yang saya tahu di televisi baru dua yang ditemukan. Saya juga berharap ada mukjizat, semoga suami saya masih hidup. Dia tidak pernah mengeluh. Orangnya periang dan sangat menyenangkan,” ujarnya.(detik.com)




Post a Comment for "Bikin Nyesek! Baru Menikah 2 Minggu, Warga Surabaya Ini jadi Korban Lion Air JT 610. Sebelum Pesawat Take Off Sempat Kirim Pesan...."