Kapitra Heran, Sebut Jokowi Itu Puasa Senin-Kamis, Bagaimana Seseorang Bisa Mengatakan Dia Kafir?
Beritaterheboh.com - Ketua Presidium Aksi Bela Islam, Kapitra Ampera menyebut bacaan Al Quran bakal calon presiden petahana Joko Widodo lebih baik ketimbang bakal calon presiden Prabowo Subianto.
"Bacaan Qur'an Jokowi lebih baik, maaf ini ya, dari Prabowo," katanya di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9/2018).
Kapitra juga mengatakan, semua tuduhan kafir yang dilayangkan kepada Jokowi hanya omong kosong.
Menurutnya, semua tuduhan itu adalah bentuk kampanye hitam.
"Saya ikuti Jokowi, dia itu puasa Senin-Kamis. Bagaimana seseorang mengatakan dia kafir?" ungkap Kapitra.
"Dalam sebuah pidato saja yang berbenturan dengan suara azan, dia sempatkan untuk berhenti. Itu apa namanya kalau bukan menghormati," imbuhnya.
Kapitra Ampera Minta Ijtima Ulama Jilid II Dibatalkan
Ketua Presidium Aksi Bela Islam Kapitra Ampera meminta Ijtima Ulama jilid II dibatalkan jika isi rekomendasi Ijtima Ulama tersebut tidak mengindahkan rekomendasi Ijtima Ulama I dan malah bermuatan politik praktis.
Kapitra mengatakan dari informasi yang diterimanya, Ijtima Ulama jilid II akan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pilpres 2019. "Saya minta batalkan Ijtima Ulama II kalau cuma mau dukung Prabowo-Sandi dengan kontrak politik. Antum pasti kecewa," kata dia di Jakarta, Sabtu, 15 September 2018.
(Tribunnews.com)
Post a Comment for "Kapitra Heran, Sebut Jokowi Itu Puasa Senin-Kamis, Bagaimana Seseorang Bisa Mengatakan Dia Kafir?"