Detik-detik Gede Widiade Skakmat Eddy Rahmayadi di Mata Najwa Bikin Netizen Deg-degan
Beritaterheboh.com - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengaku siap meninggalkan posisinya saat ini jika dianggap tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Hal itu diungkapkan Edy Rahmayadi dalam acara Mata Najwa di Trans7, Rabu (26/9) malam, menanggapi adanya lebih dari 60 ribu orang yang menandatangani petisi di change.org agar pria yang juga Gubernur Sumatra Utara itu mundur sebagai Ketua Umum PSSI.
Lihat juga: 60 Ribu Orang Tandatangani Petisi Edy Mundur dari PSSI
"Jangankan 60 ribu, satu orang pun kalau itu memang benar adanya gara-gara saya gubernur lalu terjadi itu pembunuhan, saya akan tinggalkan ini [posisi Ketua Umum PSSI]. Karena berarti saya tidak becus," ujar Edy Rahmayadi.
Masalah petisi itu kembali muncul seiring tragedi tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9). Padahal petisi itu sudah ada sejak Juli lalu saat Edy terpilih sebagai Gubernur Sumatra Utara.
Banyak pihak menilai Edy Rahmayadi layak menanggalkan jabatannya di PSSI agar bisa fokus dengan tugas barunya sebagai Gubernur Sumut. Sebaliknya, dengan rangkap jabatan dikhawatirkan mantan Pangkostrad ini tidak bisa 100 persen mengurus PSSI.
"Yang saya takutkan, dari 60 ribu ini mungkin salah satunya menginginkan jabatan PSSI ini [ketua umum], karena saat ini dalam dunia politik," ucap Edy.
Kendati demikian, Edy Rahmayadi kekeh dan ngotot untuk memegang dua posisi penting itu. Ia berdalih, jabatan Ketua Umum PSSI merupakan amanah rakyat.
"PSSI harus saya lindungi, karena ini amanah rakyat sampai 2020," Edy menegaskan.
Lucunya, dalam acara tersebut Edy Rahmayadi sempat membantah adanya rangkap jabatan di tubuh PSSI. Tetapi ketika ditampilkan data-data yang ada, dengan lancar Edy mengakui.
Menurut Edy Rahmayadi, rangkap jabatan yang ada saat ini tidak menganggu kinerja pengurus PSSI. Alasan serta keyakinan itu juga yang membuat Edy Rahmayadi mempertahankan posisi Ketua Umum PSSI sampai dengan saat ini.
Bahkan Edy Rahmayadi langsung diprotes oleh Gede Widiade, Direktur Persija Jakarta yang kemudian jadi perbincangan warganet.
Berikut videonya yang diunggah akun komisi wasit dengan menuliskan caption, Pipi Pak GW ini minta banget dielus sama Pak Edy. #DukaBolaKita #SaJeJe ππΌππΌ
Postingan ini sendiri sudah di retweet 1,8K dengan beragam komentar kocak netizen
. .Pipi Pak GW ini minta banget dielus sama Pak Edy. #DukaBolaKita #SaJeJe ππΌππΌ pic.twitter.com/DyrgVxCzOf— Komisi Wasit (@MafiaWasit) September 26, 2018
. .Anjir pak GW yg ngomong saya yg gemeteran— IG: Albetisla (@Albet_isla) September 26, 2018
. .Besok dia ditemukan ngambang di kali :(— a d h i p u t r a (@ibnuadhiputra) September 26, 2018
. .Dalam hati si jendral "kampret nih orang"— Wibi Septia Maulana (@wibi_septia) September 26, 2018
. .Bapak ini yang ngomong, aku yang deg degan ππππ— ILHAM ARDA (@ilham_arda) September 26, 2018
. .Pak GW , besoknya hilang π€£π€£— Surya Syaputra Sabir (@syaputra_sabir) September 26, 2018
. .Tinggal pilih pak. Tampol sendiri apa nyewa jasa penampol bayaran— driver tayo (@ghaziaktif) September 26, 2018
. .Gausah minta maaf pak percuma muka kek cor coran panturan gitu anteng banget kaga punya rasa salah jembut mulu dipikirin— Kaisar Maulana (@excessivemanace) September 26, 2018
Lord edy diselimuti neraka ahahahhahah π— #SektePemujaMarsbrand (@pavelo_stoned) September 26, 2018
Post a Comment for "Detik-detik Gede Widiade Skakmat Eddy Rahmayadi di Mata Najwa Bikin Netizen Deg-degan"