Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Polda Banten Kumpulkan Bukti-bukti Ini, Nasib Habiburokhman di Ujung Tanduk


Beritaterheboh.com - Polda Banten tengah menyidik pelaporan terhadap Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra Habiburokhman soal 'mudik tahun ini seperti neraka'. Selain memeriksa saksi-saksi, polisi telah mengumpulkan rekaman CCTV di Pelabuhan Merak.

"CCTV sudah kita ambil, data-data juga sudah diserahkan ke penyidik. CCTV rekaman yang tanggal 13 Juni sudah dikumpulkan," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Whisnu Caraka saat dihubungi detikcom, Senin (25/6/2018).

Whisnu tidak tahu persis berapa rekaman CCTV yang sudah diambil penyidik untuk kepentingan penyidikan tersebut. Ia katakan, penyidik tengah menganalisis rekaman CCTV tersebut satu persatu.


"Yang jelas kalau di daerah situ sudah kita ambil semua," katanya.

Sementara Whisnu tidak memastikan apakah dalam rekaman CCTV itu penyidik mendapatkan rekaman ketika mobil sopir Habiburokhman berada di Pelabuhan Merak. 

"Belum sampai ke situ, karena CCTV itu kan banyak, belum sampai sejauh itu karena kita belum sampai ke sana. Kita akan menuju ke sana, kita akan ambil, karena banyak CCTV-nya," tuturnya.


Sebelumnya Habiburokhman dilaporkan ke Polda Banten oleh Sekjen LSM Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (Jari'98) pada tanggal 21 Juni 2018. Peri mempermasalahkan pernyataan Habiburokhman soal 'mudik tahun ini seperti neraka' yang merujuk ke arus mudik di Pelabuhan Merak tanggal 13 Juni 2018 lalu.

"Iya betul. Laporannya tanggal 21 Juni kemarin, (terlapor) Habiburokhman terkait statement dia 'mudik tahun ini seperti neraka'," kata Sekjen Jari'98 Peri Supriadi saat dihubungi detikcom, Jumat (22/6/2018).

Peri mengatakan, statement Habiburokhman itu tidak sesuai fakta di lapangan. Menurutnya, Habiburokhman sudah membohongi publik dengan pernyataannya soal kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten itu.

"Ya menurut saya itu satu penyesatan dalam membuat opini. Intinya tidak sesuai keadaan di lapangan," katanya.(detik.com)

Post a Comment for "Polda Banten Kumpulkan Bukti-bukti Ini, Nasib Habiburokhman di Ujung Tanduk"