Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bikin Melongo! Akun Ini Beberkan Konspirasi Prabowo dan Gatot Dibalik Program Galang Donasi

Beritaterheboh.com - Program 'Galang Perjuangan' yang diluncurkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah meraup ratusan juta rupiah. Duit senilai itu terkumpul tiga hari sejak peluncuran program.

"Sampai tadi malam, donasi tiga hari di-launching sudah mencapai Rp 296 juta. Tertinggi penyumbang Rp 15 juta, terendah penyumbang Rp 1.000," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Jl Widya Chandra IV, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Sumbangan itu disebut Muzani berasal dari berbagai elemen masyarakat. Menurutnya, banyak warga yang mendukung 'Galang Perjuangan' Prabowo.

"Itu dari berbagai macam, aneka rupa, aneka lapisan masyarakat yang memberikan support terhadap perjuangan itu," sebutnya.


Menurut Muzani, politik juga penuh perjuangan. Jika 'Galang Perjuangan' direspons banyak orang, Muzani menyatakan, perjuangan politik Gerindra artinya mendapat sambutan positif.

"Semakin banyak masyarakat yang terlibat di dalam proses perjuangan politik, akan semakin besar perasaan kita bahwa kita tidak berjuang dalam sebuah... dalam sebuah bertepuk sebelah tangan," sebut Muzani.

Lalu apakah benar Prabowo sedang bokek?



. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .


Masalahnya, melebihi Demokrat yg harga mati untuk AHY, Gerindra pun sudah punya harga mati untuk Prabowo. Bahkan Prabowo ini seperti terlahir untuk menjadi capres. Sudah dua kali gagal nyapres namun obsesinya tak pernah luntur.

Tapi tunggu dulu.. Untuk nyapres butuh duit dan Gatot tahu betul Prabowo sedang bokek dan yg punya uang. Maka pertanyaannya adalah: "Berapa harga Prabowo?"


Selain negosiasi harga, Gatot juga punya orang di tubuh Gerindra yg senantiasa memprovokasi agar partainya lebih memilih Gatot sebagai capres dibanding Ketumnya sendiri. Orang tersebut adalah Desmond Mahesa.


. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .

Maka Prabowo punya sedikit pilihan sekarang, menerima tawaran Gatot atau maju terus pantang mundur.


Dan ketika Prabowo mengumumkan membuka penggalangan dana masyarakat, maka itu bukan berarti Gerindra sudah benar2 menolak tawaran Gatot. Tetapi bisa saja merupakan cara legal menerima tawaran tersebut. Paham maksudnya kan?
.

Jika penggalangan dana Gerindra berhasil dan capres Gerindra tetap Prabowo serta cawapresnya bukan Gatot maka Prabowo dan Gerindra bisa dikatakan telah melakukan langkah heroik. Patut mendapat apresiasi setinggi2nya.


Dan jika penggalangan dananya tidak berhasil dan Gerindra tetap tidak mencapreskan atau cawapreskan Gatot maka itupun sebuah langkah yg heroik pula. Harus diapresiasi.


Namun jika penggalangan dananya berhasil, tapi tiba2 Gatot menjadi Capres atau Cawapres Gerindra, maka itu adalah sinetron ketebak.
Itu hanyalah inovasi transfer untuk legalisasi jual beli tiket capres atau cawapres saja.
. .

Beritaterheboh.com 

Post a Comment for "Bikin Melongo! Akun Ini Beberkan Konspirasi Prabowo dan Gatot Dibalik Program Galang Donasi"