Stop dan Munajadlah
Puisi Karya Sugeng Rianto, S.Pd., M.Pd.
Ketika raga mengering
Saat jiwa terpelanting lantaran serbuk pembuat sinting
Logikapun miring dan hidup semakin terasing
Serbuk dan daun kematian menjadi sajian utama mereka
Hingga mati pikir, mati rasa.
Ironisnya mereka adalah generasi muda pengusung estapet bangsa
Bergelimpangan mati sia-sia
Stop...
Akhiri bencana di negeri tercinta
Yuk...
Ciptakan cerita negeri surga yang sarat dengan nuansa damai dan bahagia
Hanya dengan bermunajad kepadaNya semua lembaran suka dapat terbuka
Letakan jidat di pualam lantai dingin bermesra dengan Yang Esa
Membuka telapak tangan menghiba
Bertaubat....
Tuangkan air mata penyesalan
Gb. twitter |
Ketika raga mengering
Saat jiwa terpelanting lantaran serbuk pembuat sinting
Logikapun miring dan hidup semakin terasing
Serbuk dan daun kematian menjadi sajian utama mereka
Hingga mati pikir, mati rasa.
Ironisnya mereka adalah generasi muda pengusung estapet bangsa
Bergelimpangan mati sia-sia
Stop...
Akhiri bencana di negeri tercinta
Yuk...
Ciptakan cerita negeri surga yang sarat dengan nuansa damai dan bahagia
Hanya dengan bermunajad kepadaNya semua lembaran suka dapat terbuka
Letakan jidat di pualam lantai dingin bermesra dengan Yang Esa
Membuka telapak tangan menghiba
Bertaubat....
Tuangkan air mata penyesalan
Post a Comment for "Stop dan Munajadlah"