Gagap Memeluk Samara

Karya Atmo Tan Sidik

Atmo Tan Sidik : Gb.tstatic.net

Sesungguhnya kami merasa tidak layak berdo'a

Setelah diri muhasabah penuh dosa

Tapi diri ini membaca dan mengartikannya

Memaknai kata demi kata, makna demi makna

Bahwa Engkaulah yang mengundangnya

Jangan putus asa terhadap rohmat-Nya

Bahtera nahkoda segera kami putar haluannya

Kami cat warna niatnya 

Dari tobat ke taubatan nasukha

Dari laman istighfar ke padang sayidul istighfar

Dari nanar menuju nur

Dari adzan menuju solat sembahyang

Dari cuma omongan menjadi tindakan

Menyingkir bisikan syaitan

Cas...cis..cus...ces..cos !

Ada berita gundah jejaka loyo memeluk samara

Karena sama bukan sekedar asmara

Samara : Sakinah Mawadah Warohmah

Karena tidak utamakan woh, carinya wah

Rangkaian sekar rinonce melati tidak genah

Cerminnya pecah penabuh serulingnya gundah

Karena lebih dijamah nafsu amarah

Tidak ramah menerima pertemuan muthmainah

Bila kau gagap memeluk samara

Renungkan diri pada kualitas religi

Jangan gugup untuk unjuk gigi

Karena kegugupan melahirkan kegagapan

Kesalahan melahirkan kekalahan

kerakusan mellahirkan kerusakan

kemarahan tidak melahirkan keramahan

Jadi yang tidak muncul dari nurani
Musti memilukan dan memalukan
Betapapun kau bilang aku lulus memuaskan

Aku memajang tanda tanya panjang
Yang benar kau ini lulus dengan predikat apa ?
Lulus memuaskan apa memuakkan ?

Silahkan kau usung senjata
Silahkan kau usung alasan kata
Nyatanya kau gagap memeluk samara

Kembalilah samara kepada asmara agama
Maka kau bisa bersenggama secara mesra
Dalam rengkuhan laman ridho-Nya

Menapaki roka'at demi roka'at
Melantunkan sholawat demi sholawat
Merenda sholat dilanjut zakat
Jauhi maksiat membaur madat
Rumus pasti selamat dunia akherat

Brebes, Sabtu 5 Maret 2016

Share :