Jelang HKN, Selamatkan Anak Muda dari Bahaya Tato
Gb.http://www.info-kesehatan.net |
Sejarah Penulisan
Berawal dari keprihatinan penulis karena semakin banyaknya anak muda yang sangat gemar membuat tato pada anggota tubuhnya, bahkan sampai kedesa-desa. Majunya tekhnologi dan arus globalisasi membuat berbagai budaya bisa masuk kapanpun dan kepada siapapun, termasuk didalamnya adalah budaya tato.
Jika perkembangan IPTEK tidak dibarengi dengan tameng pertahanan berupa ilmu pengetahuan yang cukup, maka akibatnya akan banyak yang terjerumus kedalam hal-hal negative, satu diantaranya adalah tato yang sangat jelas dilarang oleh hukum Agama maupun dunia medis.
Jika dahulu tato banyak digunakan oleh orang-orang pedalaman (suku dayak) atau identik dengan keberanian sehingga seolah orang-orang yang mengatas namakan dirinya preman sekalipun belum bisa diakui tanpa adanya tato ini.Sekarang tato hampir menyerang semua kalangan, tak mengenal jenis kelamin, gender, jenis pekerjaan atau hal lainnya.
Media elektronik terutama Televisi yang banyak menayangkan artis-artis yang di jadikan fublic figur dan idola sangat besar pengaruhnya dalam masalah ini. Para fens yang melihat idolanya menggunakan tato akhirnya banyak yang mengikuti jejaknya. Alasan pemakainannyapun beragam ada yang mengatakan seni,keindahan,biar terlihat macho, cantik,mengikuti jejak sang idola, dan segudang alasan lainnya. Hal ini menyebabkan bentuk dan motif tatopun beraneka ragam mengikuti alasan tersebut, mulai dari mawar, hello kity yang gemar digunakan oleh kaum hawa sampai pada berbagai lambang metal atau gambar-gambar hewan liar seperti ular,macan, dan lainnya yang sangat suka di gunakan oleh kaum Adam.
Apapun alasannayn namun yang jelas tato tersebut memiliki segudang dampak negative, mulai dari kejiwaan yang memilikinya, misal merasa jagoan, atau hal lain bahkan merupakan pemicu timbulnya berbagai penyakit.
Pengertian Tato
Menurut Wikipedia Rajah atau tato adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukan pigmen kedalam kulit. Dalam istilah tekhnis,rajah adalah implementasi pigmen mikro.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , tato berarti gambar atau lukisan pada bagian (anggota) tubuh.
Menurut sejarah, ternyata rajah tubuh ini sudah dilakukan sejak 3000 tahun sebelum Masehi.
Tato ditemukan untuk pertama kalinya pada sebuah mumi yang terdapat di Mesir. Dan konon hal itu dianggap yang menjadikan tato kemudian menyebar kesuku-suku di dunia,termasuk salah satunya suku Indian di Amerika Serikat dan Polinesia di Asia, lalu berkembang keseluruh suku-suku dunia salah satunya suku Dayak di Kalimantan.
Sejak masa pertama pembuatannya tato memang memiliki tujuan sebagai symbol yang dapat memberikan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya,tato dianggap sebagai symbol keberanian, symbol keberuntungan,status sosial, kecantikan, kedewasaan,dan harga diri.
Tato dalam Islam
Membahas tato mengingatkan penulis pada cerita salah satu teman, bahwa gurunya pernah menangis tidak seperti biasanya ketika ada salah satu muridnya yang meninggal dan baru diketahui ada tato di dalam tubuhnya., padahal sebelumnya ada muridnya yang pernah minum minuman keras namun beliau tidak terlihat terpukul sedih sedalam itu. Entah apa yang diketahui sang kiyai alim tersebut, namun beliau sempat berpesan agar jangan sampai kita menghias kulit kita dengan tato.
Jika kita membuka Al-Qur’an , jelaslah disana bahwa Allah SWT telah berfirman :”Dan aku (setan) benar-benar akan menyesatkan mereka,dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak),lalu mereka benar-benar memotongnya,dan aku (setan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. Barangsiapa menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah,maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.” (An-Nisa: 119)
Jelaslah disini bahwa para pelaku tato baik yang membuatkan tato atau yang dibuatkan tato berada dalam kerugian yang besar, karena ia telah merubah ciptaan Allah yang begitu sempurna..
Sejak lahir kedunia kulit kita sudah terbentuk dengan sempurna, pori-poripun tidak ada yang menghalangi,namun dengan kita mentato kulit, berarti kita telah merubah bentuk, warna, dan merusak kebersihan kulit kita. Adalah hal yang wajar jika Allah membenci para pelaku tato karena dia berarti tidak bersyukur dan merusak ciptaan-Nya. Lagi pula manusia bukan Al-Khaliq (Maha Pencipta), maka manusia tidak punya hak merubah ciptaan-Nya yang sudah sempurna..
Sehingga pantaslah jika Allah SWT akhirnya melaknatnya, hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya.
Rasulullah SAW bersabda: “ Allah SWT melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan yang meminta disambungkan,wanita yang meminta ditatokan” (HR.Bukhari no 5933).
Dan pasti nanti dialam kubur pelaku tato ini akan dimintai pertanggungan jawaban atas perbuatannya itu, terlebih tato tersebut dapat menghalangi pelakunya dari beribadah kepada Allah, padahal Allah menciptakan manusia tidak lain hanyalah untuk beribadah kepada-Nya, tato akan membuat tugas utamanya terhalang seperti dilansir dari Muhammadassad.wordpress.com tato adalah najis sehingga sholat atau ibadah kita jadi tidak sah karenanya. Hal ini dikarenakan karena gambar tato tersebut bercampur dengan darah makanya ia jadi najis. Saat orang ditato ,tinta tato yang dimasukan kedalam tubuh akan bercampur dalam darah yang ada didalamnya. Jadi tinta yang membentuk gambar tersebut sesungguhnya bercampur dengan darah kering kita.
Firman Allah SWT “Diharamkan bagimu bangkai,darah,daging babi….” (QS. Al-Maidah : 3)
Tato dari Segi Medis
Fakta menunjukan bahwa orang yang bertato memilki kesempatan besar untuk mendapatkan berbagai jenis penyakit, seperti : HIV/AIDS,Hepatitis B dan C, Tetanus,Asbes atau bisul bernanah,Infeksi kronis,Migrain,Gangguan Syaraf Systemic lupu erythematosus atau penyakit lupus, serta berbagai penyakit lainnya.
Dilansir dari zfilzah.wordpress.com Menurut para dokter ahli di India, tinta yang digunakan tato mungkin mengandung unsur-unsur beracun, yang bisa menyebabkan kanker kulit. Terutama tinta biru,warna kuno pilihan bagi seniman tato mengandung kobalt dan alumunium.
Tinta merah juga kemungkinan memiliki kandungan merkuri sulfide. Tinta lain berwarna tertentu juga kebanyakan mengandung timah,cadmium,kromium,nikel,titanium,dan logam berat lainnya.
“Peralatan yang digunakan dalam tato dan body piercing,jika terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi,bisa menyebabkan resiko penularan virus melalui darah seperti HIV,Hepatitis B dan C, dan berbagai jenis kanker kulit seperti sel skuamosa,karsinoma,dan melanoma.
Setiap orang yang membuat tato memang tidak terkena kanker kulit. Tapi, mereka telah meningkatkan resikonya, karena kebanyakan seniman tato menggunakan tinta arsenic. Banyak anak muda tidak menyadari tato menyebabkan kerusakan kulit mereka. Apalagi umumnya anak muda banyak yang menginginkan tato permanen. Desain tato tertentu juga banyak yang di tanamkan kedalam kulit dan merusak otot,” Kata DR.D.J.S Tula, Konsultan ahli bedah di BLK Hospital, New Delhi.
Jika ada tato disekitar atau diatas tahi lalat , awalnya mungkin tidak terlihat ada gejala apapun tetapi kemudian mungkin akan berevolusi menjadi melanoma atau jenis kanker kulit yang lain,” Kata ahli onkologi Dr. Amit Kumar.
Dr.Irma Bernadette Simbolon, dermatovenerulogist (dokter ahli kulit) RSCM (RUMAH SAKIT Cipto Mangunkusumo) mengatakan bahwa “Orang yang gemar merajah tubuh (bertato) sangat berseiko tinggi terserang berbagai penyakit. Arti merajah yaitu melukai badan dengan cara bertato atau tindik (body piercing). Ketika jarum tato mulai menusuk anggota tubuh,peluang untuk terluka sangat besar. Diluka itulah bermacam bibit penyakit mengintai untuk masuk kedalam tubuh. Selain itu,luka yang ditimbulkan bisa menyebabkan iritasi yang berujung pada infeksi dan berbagai jenis penyakit seperti hepatitis B dan C, Tetanus,Lupu,sampai pada HIV AIDS”
Resiko lainnya adalah penggunaan jarum yang tidak steril, sebagai pebisnis yang mencari laba besar kemungkinannya pentato tersebut menggunakan jarum bekas pakai untuk mengirit pengeluaran produksinya, tentu ini sangat berbahaya terlebih jika pernah digunakan untuk mentato orang yang terinfeksi berbagai penyakit tentu penyakit tersebut bisa berpindah dengan mudah melalui jarum bekas tersebut.
Menurut para ahli, menghilangkan tato pun ada resiko yang terkait, seperti hipopigmentasi (hilangnya warna kulit) dan hiperpigmentasi (kulit gelap) di area bekas tato.
Dampak bahaya tato ini telah di buktikan secara nyata oleh pemain Club Arsenal Karl Fredrik Ljungberg yang dulu sangat diandalkan pelatih club ini Arsene Wenger. Selama beberapa tahun ini Ljungbreg seringnya hanya jadi pemain cadangan saja karena sering mengalami migrant berat saat latihan bahkan saat bertanding sehingga dapat mengganggu performance tim tersebut.Tim dokter Arsenal tidak dapat mendeteksi penyebab penyakit tersebut.
Setelah 2 tahun melakukan riset mendalam akhirnya tim dokter menemukan sebabnya yaitu berasal dari tinta tato yang ada di tubuhnya.
Ljungberg mentato dua macan kumbang di tubuhnya , yang masing-masing berada di punggung serta perutnya. Awalnya memang terlihat macho, tapi ternyata,resiko yang ditimbulkan sangat besar. Menurut tim dokter, tinta tato yang berada di dalam tubuh bereaksi terhadap jaringan getah bening yang ada di pinggang sehingga menyebabkan peradangan pada jaringan syaraf , yang berakibat migraine yang dideritanya dan bahkan beresiko kanker.
Langkah Prepentif
- Melihat semakin merabaknya para pemakai tato, perlu penanganan serius dari pemerintah terkait, bisa dengan melakukan penyuluhan kesekolah-sekolah agar anak-anak sekolah yang sedang labil pendiriannya dan mudah terpengaruh dapat ditanggulangi. Penyuluhan ini bisa serupa seperti pada penyuluhan bahayanya narkoba,karena dampak yang ditimbulkan tato juga ternyata tidak kalah mengerikannya dengan narkoba, terutama dalam hal sama-sama merusak generasi muda.
- Tenaga kesehatan perlu bergerak aktif melakukan penyluhan-penyuluhan ditempat kerjanya, misalnya pada pertemuan karang taruna atau cara lainnya agar problem ini dapat segera di ketahui banyak pihak, karena hampir sebagian besar para pelaku tidak mengetahui dampaknya. Dengan mengetahui dampak bahaya tersebut dari kesehatan maka sedikit banyaknya dapat mengurangi pelaku atau mengurungkan niat pelaku untuk mentato tubuhnya.
- Pemerintah terkait perlu memperketat akan penayangan atau artis yang bisa memberi dampak buruk pada generasi muda. Internet Indonesia tidak hanya harus memblokir situs berbau Pornografi dan Porno aksi namun juga harus memblokir budaya buruk yang bisa mempengaruhi generasi muda, termasuk didalamnya budaya tato.
- Melihat letaknya yang sangat strategis dalam melakukan penyuluhan Pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan perlu memasukan sosialisasi ini kedalam kurikulumnya, dengan cara memasukan materi bahaya tato pada materi pelajaran yang di ajarkan disekolah-sekolah mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi.
- Tokoh masyarakat dan Agama perlu juga melakukan sosialisasi ini, baik dalam kegiatan dakwah,sosialisasi,maupun lainnya.
- Hanya dengan kerjasama semua pihaklah bahaya tato ini bisa diminimalisir.
Kesimpulan
Sekarang semakin banyak anak muda yang sangat gemar membuat tato pada anggota tubuhnya, bahkan sampai kedesa-desa. Majunya tekhnologi dan arus globalisasi membuat berbagai budaya bisa masuk kapanpun dan kepada siapapun, satu diantaranya adalah budaya tato.
Akibatnya sekarang tato hampir menyerang semua kalangan, tak mengenal jenis kelamin, gender, jenis pekerjaan atau hal lainnya.
Menurut Wikipedia Rajah atau tato adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukan pigmen kedalam kulit. Dalam istilah tekhnis,rajah adalah implementasi pigmen mikro.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , tato berarti gambar atau lukisan pada bagian (anggota) tubuh.
Menurut sejarah, ternyata rajah tubuh ini sudah dilakukan sejak 3000 tahun sebelum Masehi.
Sejak masa pertama pembuatannya tato memiliki tujuan sebagai symbol yang dapat memberikan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya,tato dianggap sebagai symbol keberanian, symbol keberuntungan,status sosial, kecantikan, kedewasaan,dan harga diri.
Rasulullah SAW bersabda: “ Allah SWT melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan yang meminta disambungkan,wanita yang meminta ditatokan” (HR.Bukhari no 5933).
Tato dapat menghalangi pelakunya dari beribadah kepada Allah. Hal ini dikarenakan tato adalah najis sehingga sholat atau ibadah kita jadi tidak sah karenanya. karena gambar tato tersebut bercampur dengan darah makanya ia jadi najis.
Fakta menunjukan bahwa orang yang bertatomemilki kesempatan besar untuk mendapatkan berbagai jenis penyakit, seperti : HIV/AIDS,Hepatitis B dan C, Tetanus,Asbes atau bisul bernanah,Infeksi kronis,Migrain,Gangguan Syaraf Systemic lupu erythematosus atau penyakit lupus, serta berbagai penyakit lainnya.
Hanya dengan kerjasama semua pihaklah bahaya tato ini bisa diminimalisir.
Referensi :
http://wikipedia.org
https://zfilzah.wordpress.com/2013/02/15/bahaya-tato/
https://muhammadassad.wordpress.com/2010/04/30/apakah-bertato-berarti-macho/
Wikipedia.org
Post a Comment for "Jelang HKN, Selamatkan Anak Muda dari Bahaya Tato"