Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kita Laksana Wayang Yang Di Kendalikan Dalang


Bukan Tuhan yang mengikuti scenario cara dalang, tapi adanya seorang dalang karena belajar dari berbagai kehendak Tuhan. Semua manusia yang ada di Bumi ini , baik yang masih hidup ataupun yang sudah kembali ke asalnaya, semua berperan layaknya seperti seorang wayang. Dimana semua yang ia lakukan hakikatnya adalah sesuai dari sekenario sang dalang (Allah).
Oleh karenanya, bagi engkau yang sudah ditakdirkan sebagai seseorang yang baik, berbahagialah. Namun jangan pernah terlalu menilai buruk orang yang ditakdirkan menjadi jahat. Karena hakikatnya itu adalah kehendak sang dalang, supaya setiap wayang yang ada dibumi bisa belajar dan membedakan mana baik, mana buruk, mana salah mana benar, mana tercela mana terpuji, mana dosa mana pahala.



Jika semua wayang berperan sebagai wayang yang baik, maka tidak akan ada warna dalam kehidupan, tidak akan ada keselarasan, keindahan bahkan pembelajaran serta hikmah.
Tidaklah hal sulit bagi dalang (Allah) untuk menjadikan semua wayangnya sebagai wayang yang baik, semua wayangnya rajin sholat,puasa, bahkan haji. Namun kehendak dalang yang menjadikan wayangnya banyak peran itulah yang membuat hidup  ini menjadi lebih bermakna.
Adanya Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konguchu dan lainnya itupun pasti terjadi karena kehendak dalang, karena seyogyanya takan akan ada satu takdirpun terjadi kecuali sang dalang (Allah) yang menghendakinya.



Oleh karenanya, tak perlulah kita membenci mereka yang berbeda, membenci mereka yang salah lagi tercela. Sebaliknya kita harus sangat bersyukur karena kita tidak dijadikan seperti mereka, betapa besarnya karunia Tuhan untuk kita, sampai-sampai Dia memberikan banyak kesempatan untuk kita berbuat baik dan beribadah kepada-Nya .
Jika kita semua mau menyayangi wayang yang salah untuk kemudian bisa membimbing dan mengarahkannya kejalan yang benar. Tentu pahala luar biasa untuk kita.
Walau hakikatnya kita sebagai perantara, namun yang menentukan bisa jadi baik atau tidaknya wayang tersebut pasti hanya dalangnya.
 Hal ini menunjukan kepada kita bahwa betapa pentingnya sikap giat berusaha semaksimal mungkin untuk kemudia memasrahkan semua hasilnya hanya kepada-Nya. Sebab hanya Allah yang bisa menentukan hasil dari usaha yang kita lakukan.
Allah telah menentukan segala sekenario kehidupan setiap hamba-Nya jauh sebelum ia diciptakan.
 Kita sebagai seorang hamba hanya dituntut untuk mengikuti sekenario-Nya.
Hal yang menentramkan hanyalah kita patuh , manut pada apapun yang Dia tentukan untuk kita. Jika saat ini kita sedang dalam keadaan salah, yakinlah melalui kesalahan itu kita sedang dipersiapkan bekal untuk lebih mengenal apa itu kesalahan lengkap dengan akibatnya. Bahkan kesalahan yang sedang kita lakukan bisa menjadikan wayang-wayang yang lain bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari apa yang kita alami.
Tentu menjalani sekenario Tuhan kita harus manut, tidak melawan arus hingga terasa berat.
Hendaknya kita harus senantiasa searus dengan kehendak-Nya, agar terasa ringan beban yang kita tanggung. Jika seandainya ada aral rintangan menghadang, kita tak mungkin bisa mencegah, kita hanya bisa berusaha dan pasrah, yakinlah Allah akan menguatkan kita jika kita benar-benar yakin pada-Nya.



Jika kau sekarang menjadi wayang yang baik, itu karena sang dalanglah (Allah) yang menjadikanmu sebagai wayang yang baik. Maka bersyukurlah dan jangan pernah menghina mereka yang sedang menjadi dalang yang salah. Karena kamu bisa tahu baik itu seperti apa karena ada pembandingnya, yaitu kesalahan itu tadi.

Semoga kita selalu ditakdirkan menjadi wayang-Nya yang baik, karena sedetik saja kita bisa berperan menjadi dalang  yang jahat jika dalang-Nya menghendaki.
Ya Rabb…
Takdirkanlah kami menjadi manusia-manusia kebanggan Engkau dan Rasul-Mu .
Jadikanlah kami manusia yang bisa memberikan kemanfaatan sebanyak-banyaknya untuk Agama dan semua makhluk-Mu. Sebagai rasa syukur karena Engkau telah takdirkan kami menjadi orang yang baik, memeluk Islam, paham Al-Qur’an dan hadist mesik hanya Engkau berikan pemahaman yang sedikit, tapi sebagai seorang hamba kami selalu ridho akan setiap takdir-Mu….

“ Rabbi Zidni Ilma “…..



Post a Comment for "Kita Laksana Wayang Yang Di Kendalikan Dalang"